Cari Blog Ini

Sunan Ibnu Majah hadits nomor 2159

٩ – بَابُ النَّهۡيِ عَنۡ ثَمَنِ الۡكَلۡبِ وَمَهۡرِ الۡبَغِيِّ وَحُلۡوَانِ الۡكَاهِنِ وَعَسۡبِ الۡفَحۡلِ 
9. Bab larangan dari harga anjing, upah pezina, bayaran kahin, dan air mani hewan pejantan 


٢١٥٩ – (صحيح) حَدَّثَنَا هِشَامُ بۡنُ عَمَّارٍ، وَمُحَمَّدُ بۡنُ الصَّبَّاحِ، قَالَا: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ بۡنُ عُيَيۡنَةَ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ أَبِي بَكۡرِ بۡنِ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ، عَنۡ أَبِي مَسۡعُودٍ؛ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ نَهَى عَنۡ ثَمَنِ الۡكَلۡبِ وَمَهۡرِ الۡبَغِيِّ وَحُلۡوَانِ الۡكَاهِنِ. [(الإرواء)(١٢٩١)، (أحاديث البيوع): ق]. 

2159. [Sahih] Hisyam bin ‘Ammar dan Muhammad bin Ash-Shabbah telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Sufyan bin ‘Uyainah menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Abu Bakr bin ‘Abdurrahman, dari Abu Mas’ud; Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang dari harga (hasil penjualan) anjing, mahar (upah) pezina, dan bayaran kahin.