Cari Blog Ini

Halaman

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 3114 dan 3115

٧ - بَابُ قَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿فَأَنَّ لِلهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ﴾ [الۡأنفال: ٤١]
7. Bab Firman Allah taala, “Sesungguhnya seperlimanya untuk Allah dan Rasul” (QS Al-Anfal: 41)


يَعۡنِي: لِلرَّسُولِ قَسۡمَ ذٰلِكَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَخَازِنٌ، وَاللهُ يُعۡطِي).

Yakni Rasul yang berhak membagikannya. Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Aku hanyalah yang membagi dan menyimpan. Allah yang memberi.”

٣١١٤ - حَدَّثَنَا أَبُو الۡوَلِيدِ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ سُلَيۡمَانَ وَمَنۡصُورٍ وَقَتَادَةَ: سَمِعُوا سَالِمَ بۡنَ أَبِي الۡجَعۡدِ، عَنۡ جَابِرِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا مِنَ الۡأَنۡصَارِ غُلَامٌ، فَأَرَادَ أَنۡ يُسَمِّيَهُ مُحَمَّدًا. قَالَ شُعۡبَةُ: فِي حَدِيثِ مَنۡصُورٍ: إِنَّ الۡأَنۡصَارِيَّ قَالَ: حَمَلۡتُهُ عَلَى عُنُقِي فَأَتَيۡتُ بِهِ النَّبِيَّ ﷺ. وَفِي حَدِيثِ سُلَيۡمَانَ: وُلِدَ لَهُ غُلَامٌ، فَأَرَادَ أَنۡ يُسَمِّيَهُ مُحَمَّدًا، قَالَ: (سَمُّوا بِاسۡمِي وَلَا تَكَنَّوۡا بِكُنۡيَتِي، فَإِنِّي إِنَّمَا جُعِلۡتُ قَاسِمًا أَقۡسِمُ بَيۡنَكُمۡ). وَقَالَ حُصَيۡنٌ: (بُعِثۡتُ قَاسِمًا أَقۡسِمُ بَيۡنَكُمۡ). قَالَ عَمۡرٌو: أَخۡبَرَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ قَتَادَةَ قَالَ: سَمِعۡتُ سَالِمًا، عَنۡ جَابِرٍ: أَرَادَ أَنۡ يُسَمِّيَهُ الۡقَاسِمَ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (سَمُّوا بِاسۡمِي، وَلَا تَكۡتَنُوا بِكُنۡيَتِي).

[الحديث ٣١١٤ - أطرافه في: ٣١١٥، ٣٥٣٨، ٦١٨٦، ٦١٨٧، ٦١٨٩، ٦١٩٦].

3114. Abu Al-Walid telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami dari Sulaiman, Manshur, dan Qatadah: Mereka mendengar Salim bin Abu Al-Ja’d dari Jabir bin ‘Abdullah—radhiyallahu ‘anhuma—. Beliau mengatakan:

Seorang bayi milik seorang pria Ansar baru saja dilahirkan. Si ayah ingin menamainya Muhammad.

Syu’bah berkata: Dalam hadis Manshur: Sesungguhnya pria Ansar itu berkata: Aku menggendong bayiku di atas leherku lalu kubawa kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.

Dalam hadis Sulaiman: Seorang bayi miliknya dilahirkan, lalu dia ingin menamakannya Muhammad. Nabi berkata, “Silakan namai dengan namaku namun jangan beri kunyah dengan kunyah-ku karena sesungguhnya aku dijadikan sebagai qasim (pembagi) yang membagi-bagi di antara kalian.”

Hushain berkata: (Nabi bersabda,) “Aku diutus sebagai qasim (pembagi) yang membagi di antara kalian.”

‘Amr berkata: Syu’bah mengabarkan kepada kami dari Qatadah. Beliau berkata: Aku mendengar Salim dari Jabir: Dia ingin menamai anaknya dengan nama Al-Qasim, lalu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Silakan kalian menamai dengan namaku namun jangan ber-kunyah dengan kunyah-ku.”

٣١١٥ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ يُوسُفَ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ سَالِمِ بۡنِ أَبِي الۡجَعۡدِ، عَنۡ جَابِرِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ الۡأَنۡصَارِيِّ قَالَ: وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَسَمَّاهُ الۡقَاسِمَ، فَقَالَتِ الۡأَنۡصَارُ: لَا نَكۡنِيكَ أَبَا الۡقَاسِمِ، وَلَا نُنۡعِمُكَ عَيۡنًا، فَأَتَى النَّبِيَّ ﷺ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، وُلِدَ لِي غُلَامٌ، فَسَمَّيۡتُهُ الۡقَاسِمَ، فَقَالَتِ الۡأَنۡصَارُ: لَا نَكۡنِيكَ أَبَا الۡقَاسِمِ وَلَا نُنۡعِمُكَ عَيۡنًا، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (أَحۡسَنَتِ الۡأَنۡصَارُ، سَمُّوا بِاسۡمِي، وَلَا تَكَنَّوۡا بِكُنۡيَتِي، فَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ). [طرفه في: ٣١١٤].

3115. Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Salim bin Abu Al-Ja’d, dari Jabir bin ‘Abdullah Al-Anshari. Beliau mengatakan:

Ada seorang bayi milik salah seorang dari kami dilahirkan lalu si ayah menamainya Al-Qasim. Orang-orang Ansar berkata, “Kami tidak mau memanggilmu Abu Al-Qasim dan kami tidak mau membuatmu nyaman.”

Si ayah itu mendatangi Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—lalu berkata, “Wahai Rasulullah, bayiku dilahirkan lalu aku namai Al-Qasim, lalu orang-orang Ansar berkata: Kami tidak mau memanggilmu Abu Al-Qasim dan kami tidak mau membuatmu nyaman.”

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata, “Orang-orang Ansar itu telah benar. Silakan kalian menamai dengan namaku namun jangan ber-kunyah dengan kunyah-ku, karena aku adalah qasim (pembagi).”