Cari Blog Ini

Halaman

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 4481

٧ - بَابُ قَوۡلِهِ: ﴿مَا نَنۡسَخۡ مِنۡ آيَةٍ أَوۡ نَنۡسَأۡهَا﴾ [١٠٦]
7. Bab Firman Allah, “Tidaklah Kami menasakh suatu ayat atau menjadikannya dilupakan” (QS Al-Baqarah: 106)


٤٤٨١ - حَدَّثَنَا عَمۡرُو بۡنُ عَلِيٍّ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ حَبِيبٍ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ جُبَيۡرٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَقۡرَؤُنَا أُبَيٌّ، وَأَقۡضَانَا عَلِيٌّ، وَإِنَّا لَنَدَعُ مِنۡ قَوۡلِ أُبَيٍّ، وَذَاكَ أَنَّ أُبَيًّا يَقُولُ: لَا أَدَعُ شَيۡئًا سَمِعۡتُهُ مِنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ، وَقَدۡ قَالَ اللهُ تَعَالَى: ﴿مَا نَنۡسَخۡ مِنۡ آيَةٍ أَوۡ نَنۡسَأۡهَا﴾ [١٠٦]. [الحديث ٤٤٨١ - طرفه في: ٥٠٠٥].

4481. ‘Amr bin ‘Ali telah menceritakan kepada kami: Yahya menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami dari Habib, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas. Beliau berkata:

‘Umar—radhiyallahu ‘anhu—berkata, “Orang yang paling ahli baca Al-Qur’an di antara kami adalah Ubay dan orang yang paling mengerti hukum adalah ‘Ali. Namun, sungguh kami benar-benar meninggalkan sebagian bacaan Ubay (yang mansukh) meski Ubay mengatakan, ‘Aku tidak meninggalkan sesuatupun yang kudengar dari Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.’ Hal itu karena Allah taala berfirman, ‘Ayat mana saja yang Kami nasakhkan atau Kami jadikan manusia melupakannya…’ (QS Al-Baqarah: 106).”