Cari Blog Ini

Sunan Abu Dawud hadis nomor 3657

٣٦٥٧ - (حسن) حَدَّثَنَا الۡحَسَنُ بۡنُ عَلِيٍّ، نا أَبُو عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ الۡمُقۡرِىءُ، نا سَعِيدٌ - يَعۡنِي ابۡنَ أَبِي أَيُّوبَ -، عَنۡ بَكۡرِ بۡنِ عَمۡرٍو، عَنۡ مُسۡلِمِ بۡنِ يَسَارٍ أَبِي عُثۡمَانَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (مَنۡ أَفۡتَى). ح وَحَدَّثَنَا سُلَيۡمَانُ بۡنُ دَاوُدَ، نا ابۡنُ وَهۡبٍ، حَدَّثَنِي يَحۡيَى بۡنُ أَيُّوبَ، عَنۡ بَكۡرِ بۡنِ عَمۡرٍو، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ أَبِي نُعَيۡمَةَ، عَنۡ أَبِي عُثۡمَانَ الطُّنۡبُذِيِّ رَضِيعِ عَبۡدِ الۡمَلِكِ بۡنِ مَرۡوَانَ قَالَ: سَمِعۡتُ أَبَا هُرَيۡرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (مَنۡ أُفۡتِيَ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ كَانَ إِثۡمُهُ عَلَى مَنۡ أَفۡتَاهُ). زَادَ سُلَيۡمَانُ الۡمَهۡرِيُّ فِي حَدِيثِهِ: (وَمَنۡ أَشَارَ عَلَى أَخِيهِ بِأَمۡرٍ يَعۡلَمُ أَنَّ الرُّشۡدَ فِي غَيۡرِهِ فَقَدۡ خَانَهُ). وَهٰذَا لَفۡظُ سُلَيۡمَانَ.

3657. [Hasan] Al-Hasan bin ‘Ali telah menceritakan kepada kami: Abu ‘Abdurrahman Al-Muqri` menceritakan kepada kami: Sa’id bin Abu Ayyub menceritakan kepada kami dari Bakr bin ‘Amr, dari Muslim bin Yasar Abu ‘Utsman, dari Abu Hurairah. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Barang siapa berfatwa…”

(Dalam riwayat lain) Sulaiman bin Dawud telah menceritakan kepada kami: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami: Yahya bin Ayyub menceritakan kepadaku dari Bakr bin ‘Amr, dari ‘Amr bin Abu Nu’aimah, dari Abu ‘Utsman Ath-Thunbudzi saudara sesusuan ‘Abdul Malik bin Marwan. Beliau berkata: Aku mendengar Abu Hurairah mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Barang siapa diberi fatwa tanpa ilmu, maka dosanya ditanggung orang yang berfatwa kepadanya.”

Sulaiman Al-Mahri menambahkan dalam hadisnya, “Dan barang siapa yang menyarankan suatu perkara kepada saudaranya, yang dia ketahui bahwa kebenaran ada pada selain perkara itu, maka dia telah mengkhianatinya.” Ini adalah lafaz riwayat Sulaiman.