٤٥ - بَابٌ كَيۡفَ الۡحَشۡرُ
45. Bab Cara Penggiringan
٦٥٢٢ - حَدَّثَنَا مُعَلَّى بۡنُ أَسَدٍ: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ، عَنِ ابۡنِ
طَاوُسٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ
النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (يُحۡشَرُ النَّاسُ عَلَى ثَلَاثِ طَرَائِقَ: رَاغِبِينَ
رَاهِبِينَ، وَاثۡنَانِ عَلَى بَعِيرٍ، وَثَلَاثَةٌ عَلَى بَعِيرٍ،
وَأَرۡبَعَةٌ عَلَى بَعِيرٍ، وَعَشَرَةٌ عَلَى بَعِيرٍ، وَيَحۡشُرُ
بَقِيَّتَهُمُ النَّارُ، تَقِيلُ مَعَهُمۡ حَيۡثُ قَالُوا، وَتَبِيتُ مَعَهُمۡ
حَيۡثُ بَاتُوا، وَتُصۡبِحُ مَعَهُمۡ حَيۡثُ أَصۡبَحُوا، وَتُمۡسِي مَعَهُمۡ
حَيۡثُ أَمۡسَوۡا).
6522. Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan
kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Abu Hurairah—radhiyallahu
‘anhu—, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Manusia
akan digiring dengan tiga cara. Ada yang dalam keadaan sangat mendambakan
(rahmat Allah) dan takut (dari azab Allah). Ada yang berdua di atas seekor
unta, bertiga di atas seekor unta, berempat di atas seekor unta, dan
bersepuluh di atas seekor unta. Sisanya digiring oleh api. Api itu ikut
istirahat siang bersama mereka di tempat mereka istirahat dan api itu ikut
bermalam bersama mereka di tempat mereka bermalam. Api itu ikut berjalan di
pagi hari bersama mereka dan berjalan di sore hari bersama mereka.”
٦٥٢٣ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا يُونُسُ بۡنُ
مُحَمَّدٍ الۡبَغۡدَادِيُّ: حَدَّثَنَا شَيۡبَانُ، عَنۡ قَتَادَةَ: حَدَّثَنَا
أَنَسُ بۡنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا نَبِيَّ
اللهِ، كَيۡفَ يُحۡشَرُ الۡكَافِرُ عَلَى وَجۡهِهِ؟ قَالَ: (أَلَيۡسَ الَّذِي
أَمۡشَاهُ عَلَى الرِّجۡلَيۡنِ فِي الدُّنۡيَا قَادِرًا عَلَى أَنۡ يُمۡشِيَهُ
عَلَى وَجۡهِهِ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ؟) قَالَ قَتَادَةُ: بَلَى وَعِزَّةِ
رَبِّنَا. [طرفه في: ٤٧٦٠].
6523. ‘Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami: Yunus bin
Muhammad Al-Baghdadi menceritakan kepada kami: Syaiban menceritakan kepada
kami dari Qatadah: Anas bin Malik—radhiyallahu ‘anhu—menceritakan kepada kami:
Seseorang bertanya, “Wahai Nabi, bagaimana bisa orang kafir digiring di atas
wajahnya?”
Nabi menjawab, “Bukankah yang telah membuatnya berjalan dengan dua kaki di
dunia mampu untuk membuatnya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat?”
Qatadah berkata, “Tentu, demi kemuliaan Tuhan kami.”