عَلَامَتَا الْجَزْمِ
وَلِلْجَزْمِ عَلَامَتَانِ: السُّكُونُ وَالْحَذْفُ.
Jazm memiliki dua tanda, yaitu sukun dan hadzf (penghapusan).
وَأَقُولُ: يُمْكِنُكَ أَنْ تَحْكُمَ عَلَى الْكَلِمَةِ بِأَنَّهَا مَجْزُومَةٌ إِذَا وَجَدْتَ فِيهَا وَاحِدًا مِنْ أَمْرَيْنِ؛ الْأَوَّلُ: السُّكُونُ، وَهُوَ الْعَلَامَةُ الْأَصْلِيَّةُ لِلْجَزْمِ، وَالثَّانِي: الْحَذْفُ، وَهُوَ الْعَلَامَةُ الْفَرْعِيَّةُ، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْ هَاتَيْنِ الْعَلَامَتَيْنِ مَوَاضِعُ سَنَذْكُرُهَا لَكَ فِيمَا يَلِي:
Engkau bisa menentukan suatu kata itu dijazm jika engkau mendapati padanya salah satu dari dua perkara. Pertama, sukun. Ini adalah tanda asli jazm. Kedua, al-hadzf (penghapusan). Ini adalah tanda cabang. Setiap salah satu dari dua tanda ini memiliki tempat-tempat yang akan kita sebutkan pada pembahasan berikutnya.