Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 109 dan 110

١٠٩ - حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بۡنُ أَبِي عُبَيۡدٍ، عَنۡ سَلَمَةَ قَالَ: سَمِعۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: (مَنۡ يَقُلۡ عَلَىَّ مَا لَمۡ أَقُلۡ، فَلۡيَتَبَوَّأۡ مَقۡعَدَهُ مِنَ النَّارِ). 

109. Makki bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Yazid bin Abu ‘Ubaid menceritakan kepada kami dari Salamah. Beliau berkata: Aku mendengar Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Siapa saja yang berkata atas namaku suatu perkataan yang tidak aku ucapkan, maka silakan dia menempati tempat duduknya di neraka.” 

١١٠ - حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنۡ أَبِي حَصِينٍ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (تَسَمَّوۡا بِاسۡمِي وَلاَ تَكۡتَنُوا بِكُنۡيَتِي، وَمَنۡ رَآنِي فِي الۡمَنَامِ فَقَدۡ رَآنِي، فَإِنَّ الشَّيۡطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي، وَمَنۡ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلۡيَتَبَوَّأۡ مَقۡعَدَهُ مِنَ النَّارِ). 

[الحديث ١١٠ – أطرافه في: ٣٥٣٩، ٦١٨٨، ٦١٩٧، ٦٩٩٣]. 

110. Musa telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Abu ‘Awanah menceritakan kepada kami dari Abu Hashin, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Kalian boleh bernama dengan namaku, namun kalian jangan memakai kunyah (nama panggilan dengan abu atau umu) dengan kunyah-ku. Siapa saja yang bermimpi melihatku, maka dia benar-benar telah melihatku, karena setan tidak bisa menjelma dalam rupaku. Dan siapa saja yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka silakan dia menempati tempat duduknya di neraka.”