Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 4809

٣ - بَابُ قَوۡلِهِ: ﴿وَمَا أَنَا مِنَ الۡمُتَكَلِّفِينَ﴾ ۝٨٦
3. Bab firman Allah, “Dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan” (QS. Shad: 86)


٤٨٠٩ - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي الضُّحَى، عَنۡ مَسۡرُوقٍ قَالَ: دَخَلۡنَا عَلَى عَبۡدِ اللهِ بۡنِ مَسۡعُودٍ قَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، مَنۡ عَلِمَ شَيۡئًا فَلۡيَقُلۡ بِهِ، وَمَنۡ لَمۡ يَعۡلَمۡ فَلۡيَقُلِ: اللهُ أَعۡلَمُ، فَإِنَّ مِنَ الۡعِلۡمِ أَنۡ يَقُولَ لِمَا لَا يَعۡلَمُ: اللهُ أَعۡلَمُ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ ﷺ: ﴿قُلۡ مَا أَسۡأَلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍ وَمَا أَنَا مِنَ الۡمُتَكَلِّفِينَ﴾. وَسَأُحَدِّثُكُمۡ عَنِ الدُّخَانِ، إِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ دَعَا قُرَيۡشًا إِلَى الۡإِسۡلَامِ فَأَبۡطَؤُوا عَلَيۡهِ، فَقَالَ: (اللّٰهُمَّ أَعِنِّي عَلَيۡهِمۡ بِسَبۡعٍ كَسَبۡعِ يُوسُفَ). فَأَخَذَتۡهُمۡ سَنَةٌ فَحَصَّتۡ كُلَّ شَيۡءٍ، حَتَّى أَكَلُوا الۡمَيۡتَةَ وَالۡجُلُودَ، حَتَّى جَعَلَ الرَّجُلُ يَرَى بَيۡنَهُ وَبَيۡنَ السَّمَاءِ دُخَانًا مِنَ الۡجُوعِ.

4809. Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Jarir menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Abu Adh-Dhuha, dari Masruq. Beliau berkata: Kami masuk ke tempat ‘Abdullah bin Mas’ud. Beliau mengatakan:

Wahai sekalian manusia, barang siapa yang mengetahui suatu hal, silakan mengatakannya. Namun barang siapa yang tidak mengetahui, ucapkanlah: Allah yang lebih mengetahui; karena termasuk ilmu adalah dia berkata tentang hal yang tidak dia ketahui: Allah yang lebih mengetahui. Allah—‘azza wa jalla—berkata kepada Nabi-Nya—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, “Katakanlah: Aku tidak meminta kalian upah sedikit saja dari dakwah ini dan aku bukan termasuk orang-orang yang mengada-adakan.”

Aku akan ceritakan kepada kalian tentang asap. Sungguh Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—telah mengajak orang-orang Quraisy kepada Islam namun mereka tidak bersegera menyambutnya, lalu beliau berdoa, “Ya Allah, tolonglah aku atas mereka dengan tujuh tahun seperti tujuh tahun (kekeringan di masa) Yusuf.”

Lalu kekeringan melanda mereka hingga memusnahkan segala sesuatu, sampai-sampai mereka memakan bangkai dan kulit binatang. Sampai-sampai ada orang yang melihat ada asap antara dia dengan langit saking laparnya.

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: ﴿فَارۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ ۞ يَغۡشَى النَّاسَ هٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ﴾ [الدخان: ١٠-١١]. قَالَ فَدَعَوۡا: ﴿رَبَّنَا اكۡشِفۡ عَنَّا الۡعَذَابَ إِنَّا مُؤۡمِنُونَ. أَنَّى لَهُمُ الذِّكۡرَى وَقَدۡ جَاءَهُمۡ رَسُولٌ مُبِينٌ ۞ ثُمَّ تَوَلَّوۡا عَنۡهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجۡنُونٌ ۞ إِنَّا كَاشِفُو الۡعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمۡ عَائِدُونَ﴾ [الدخان: ١٢-١٥]. أَفَيُكۡشَفُ الۡعَذَابُ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ؟ قَالَ: فَكُشِفَ، ثُمَّ عَادُوا فِي كُفۡرِهِمۡ، فَأَخَذَهُمُ اللهُ يَوۡمَ بَدۡرٍ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: ﴿يَوۡمَ نَبۡطِشُ الۡبَطۡشَةَ الۡكُبۡرَى إِنَّا مُنۡتَقِمُونَ﴾‏ [الدخان: ١٦]. [طرفه في: ١٠٠٧].

Allah—‘azza wa jalla—berfirman, “Tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan: 10-11).

Beliau mengatakan:

Orang-orang Quraisy berdoa, “Ya Tuhan kami, lenyapkan azab ini dari kami. Sungguh kami adalah orang-orang yang beriman.” “Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, sementara seorang rasul yang memberi penjelasan sudah datang kepada mereka?! Kemudian mereka berpaling darinya dan mereka berkata: ‘Dia adalah orang yang diajari (oleh orang lain) lagi gila.’ Sungguh jika Kami melenyapkan sedikit azab ini, niscaya kalian akan kembali (ingkar).” (QS. Ad-Dukhan: 12-15).

Apakah azab akan dihilangkan pada hari kiamat?

Beliau berkata:

Lalu azab itu dilenyapkan, kemudian mereka kembali kepada kekafiran mereka. Lalu Allah menyiksa pada hari Badr. Allah taala berfirman, “(Ingatlah) hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sungguh Kami adalah Pemberi balasan.” (QS. Ad-Dukhan: 16).