Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 2563

٩ – بَابُ تَحۡرِيمِ الظَّنِّ، وَالتَّجَسُّسِ وَالتَّنَافُسِ وَالتَّنَاجُشِ، وَنَحۡوِهَا

9. Bab haramnya buruk sangka, mencari-cari aib orang lain, saling berlomba untuk menguasai sesuatu, saling menipu, dan yang semisal itu

٢٨ – (٢٥٦٣) – حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ. قَالَ: قَرَأۡتُ عَلَىٰ مَالِكٍ، عَنۡ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (إِيَّاكُمۡ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكۡذَبُ الۡحَدِيثِ، وَلَا تَحَسَّسُوا، وَلَا تَجَسَّسُوا، وَلَا تَنَافَسُوا، وَلَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا).
[البخاري: كتاب الأدب، باب ﴿يا أيها الذين آمنوا اجتنبوا كثيرا من الظن...﴾، رقم: ٦٠٦٦].
28. (2563). Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Aku membaca di hadapan Malik, dari Abuz Zinad, dari Al-A'raj, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Hati-hatilah kalian dari buruk sangka, karena buruk sangka itu adalah ucapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, janganlah kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu, janganlah kalian saling dengki, janganlah kalian saling benci, janganlah kalian saling membelakangi, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
٢٩ - (…) - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡعَزِيزِ، يَعۡنِي ابۡنَ مُحَمَّدٍ، عَنِ الۡعَلَاءِ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا تَهَجَّرُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا تَحَسَّسُوا، وَلَا يَبِعۡ بَعۡضُكُمۡ عَلَىٰ بَيۡعِ بَعۡضٍ، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا).
29. Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami: 'Abdul 'Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Al-'Ala`, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian saling mendiamkan, saling membelakangi, mencari-cari aib orang lain, janganlah sebagian kalian membeli barang yang sudah ditawar orang lain. Dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
٣٠ - (…) - حَدَّثَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ: أَخۡبَرَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَجَسَّسُوا، وَلَا تَحَسَّسُوا، وَلَا تَنَاجَشُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا).
30. Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami: Jarir mengabarkan kepada kami, dari Al-A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah. Beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian saling dengki, saling benci, mencari-cari kesalahan dan aib orang lain, dan saling menipu. Tetapi, hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
(…) - حَدَّثَنَا الۡحَسَنُ بۡنُ عَلِيٍّ الۡحُلۡوَانِيُّ وَعَلِيُّ بۡنُ نَصۡرِ الۡجَهۡضَمِيُّ. قَالَا: حَدَّثَنَا وَهۡبُ بۡنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، بِهَٰذَا الۡإِسۡنَادِ: (لَا تَقَاطَعُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَحَاسَدُوا، وَكُونُوا إِخۡوَانًا، كَمَا أَمَرَكُمُ اللهُ).
Al-Hasan bin 'Ali Al-Hulwani dan 'Ali bin Nashr Al-Jahdhami telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Al-A'masy, dengan sanad ini, “Janganlah kalian saling memutuskan hubungan, saling membelakangi, saling benci, dan saling dengki. Dan hendaklah kalian bersaudara sebagaimana Allah telah perintahkan kalian.”
٣١ - (…) - وَحَدَّثَنِي أَحۡمَدُ بۡنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ: حَدَّثَنَا حَبَّانُ: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ: حَدَّثَنَا سُهَيۡلٌ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا تَنَافَسُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا).
31. Ahmad bin Sa'id Ad-Darimi telah menceritakan kepadaku: Habban menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan kepada kami: Suhail menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda, “Janganlah kalian saling benci, saling membelakangi, saling berlomba menguasai sesuatu. Dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.”