Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 131

٢٠٧ – (١٣١) – حَدَّثَنَا شَيۡبَانُ بۡنُ فَرُّوخَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ، عَنِ الۡجَعۡدِ أَبِي عُثۡمَانَ: حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ الۡعُطَارِدِيُّ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ، فِيمَا يَرۡوِي عَنۡ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَالَ: (إِنَّ اللهَ كَتَبَ الۡحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذٰلِكَ، فَمَنۡ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمۡ يَعۡمَلۡهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنۡدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنۡ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عِنۡدَهُ عَشۡرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبۡعِمِائَةِ ضِعۡفٍ إِلَى أَضۡعَافٍ كَثِيرَةٍ، وَإِنۡ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمۡ يَعۡمَلۡهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنۡدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنۡ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا، كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً).
[البخاري: كتاب الرقاق، باب من هم بحسنة أو بسيئة رقم: ٦١٢٦].
207. (131). Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Warits menceritakan kepada kami, dari Al-Ja’d Abu ‘Utsman: Abu Raja` Al-‘Utharidi menceritakan kepada kami, dari Ibnu ‘Abbas, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pada yang beliau riwayatkan dari Rabbnya tabaraka wa ta’ala, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan-kebaikan dan kejelekan-kejelekan kemudian telah menjelaskan hal itu. Jadi siapa saja yang bertekad melakukan satu kebaikan namun tidak mengerjakannya, Allah akan catat di sisinya satu kebaikan yang sempurna. Apabila ia bertekad melakukan satu kebaikan lalu ia kerjakan, Allah ‘azza wa jalla akan catat di sisinya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Dan apabila ia bertekad melakukan satu kejelekan namun tidak ia kerjakan, Allah akan tulis di sisinya satu kebaikan yang sempurna. Apabila ia bertekad melakukan satu kejelekan lalu ia kerjakan, Allah akan catat satu kejelekan.”
٢٠٨ – (...) – وَحَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ: حَدَّثَنَا جَعۡفَرُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ، عَنِ الۡجَعۡدِ أَبِي عُثۡمَانَ، فِي هٰذَا الۡإِسۡنَادِ، بِمَعۡنَىٰ حَدِيثِ عَبۡدِ الۡوَارِثِ. وَزَادَ: (وَمَحَاهَا اللهُ، وَلَا يَهۡلِكُ عَلَى اللهِ إِلَّا هَالِكٌ).
208. Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami: Ja’far bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Al-Ja’d Abu ‘Utsman dalam sanad ini, semakna dengan hadis ‘Abdul Warits. Beliau menambahkan, “Dan Allah menghapusnya. Dan tidaklah ada yang binasa (karena durhaka) kepada Allah melainkan orang yang binasa.”