١٢٧ – بَابُ مَنۡ لَبَّدَ رَأۡسَهُ عِنۡدَ الۡإِحۡرَامِ وَحَلَقَ
127. Bab barang siapa yang merekatkan rambutnya ketika hendak ihram dan menggundul
١٧٢٥ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنۡ حَفۡصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمۡ أَنَّهَا قَالَتۡ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا شَأۡنُ النَّاسِ حَلُّوا بِعُمۡرَةٍ وَلَمۡ تَحۡلِلۡ أَنۡتَ مِنۡ عُمۡرَتِكَ؟ قَالَ: (إِنِّي لَبَّدۡتُ رَأۡسِي وَقَلَّدۡتُ هَدۡيِي، فَلَا أَحِلُّ حَتَّى أَنۡحَرَ). [طرفه في: ١٥٦٦].
1725. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Malik mengabarkan kepada kami, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Hafshah radhiyallahu ‘anhum bahwa beliau mengatakan: Wahai Rasulullah, kenapa orang-orang telah tahalul dari umrah padahal engkau belum tahalul dari umrah Anda? Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku telah merekatkan rambutku dan aku telah mengalungi hewan kurban hajiku, sehingga aku tidak tahalul sampai aku sudah menyembelih.”