Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 2505 dan 2506

١٥ – بَابُ الۡاشۡتِرَاكِ فِي الۡهَدۡيِ وَالۡبُدۡنِ، وَإِذَا أَشۡرَكَ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي هَدۡيِهِ بَعۡدَمَا أَهۡدَى
15. Bab berserikat dalam hewan sembelihan haji dan apabila seseorang menyertakan orang lain dalam sembelihan hajinya setelah dia membawa hewan tersebut

٢٥٠٥، ٢٥٠٦ – حَدَّثَنَا أَبُو النُّعۡمَانِ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ الۡمَلِكِ بۡنُ جُرَيۡجٍ، عَنۡ عَطَاءٍ، عَنۡ جَابِرٍ. وَعَنۡ طَاوُسٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَدِمَ النَّبِيُّ ﷺ صُبۡحَ رَابِعَةٍ مِنۡ ذِي الۡحِجَّةِ، مُهِلِّينَ بِالۡحَجِّ لَا يَخۡلِطُهُمۡ شَيۡءٌ، فَلَمَّا قَدِمۡنَا، أَمَرَنَا فَجَعَلۡنَاهَا عُمۡرَةً، وَأَنۡ نَحِلَّ إِلَى نِسَائِنَا، فَفَشَتۡ فِي ذٰلِكَ الۡقَالَةُ. قَالَ عَطَاءٌ: فَقَالَ جَابِرٌ: فَيَرُوحُ أَحَدُنَا إِلَى مِنًى وَذَكَرُهُ يَقۡطُرُ مَنِيًّا، فَقَالَ جَابِرٌ بِكَفِّهِ، فَبَلَغَ ذٰلِكَ النَّبِيَّ ﷺ فَقَامَ خَطِيبًا، فَقَالَ: (بَلَغَنِي أَنَّ أَقۡوَامًا يَقُولُونَ كَذَا وَكَذَا، وَاللهِ لَأَنَا أَبَرُّ وَأَتۡقَى لِلهِ مِنۡهُمۡ، وَلَوۡ أَنِّي اسۡتَقۡبَلۡتُ مِنۡ أَمۡرِي مَا اسۡتَدۡبَرۡتُ مَا أَهۡدَيۡتُ، وَلَوۡلَا أَنَّ مَعِي الۡهَدۡيَ لَأَحۡلَلۡتُ). فَقَامَ سُرَاقَةُ بۡنُ مَالِكِ بۡنِ جُعۡشُمٍ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، هِيَ لَنَا أَوۡ لِلۡأَبَدِ؟ فَقَالَ: (لَا، بَلۡ لِلۡأَبَدِ). قَالَ: وَجَاءَ عَلِيُّ بۡنُ أَبِي طَالِبٍ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا يَقُولُ لَبَّيۡكَ بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُ اللهِ ﷺ، وَقَالَ: وَقَالَ الۡآخَرُ: لَبَّيۡكَ بِحَجَّةِ رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَأَمَرَ النَّبِيُّ ﷺ أَنۡ يُقِيمَ عَلَى إِحۡرَامِهِ، وَأَشۡرَكَهُ فِي الۡهَدۡيِ. [طرفه في: ١٠٨٥، ١٥٥٧].
2505, 2506. Abun Nu’man telah menceritakan kepada kami: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami: ‘Abdul Malik bin Juraij mengabarkan kepada kami, dari ‘Atha`, dari Jabir. Dan dari Thawus, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Makkah pada pagi hari keempat bulan Zulhijah dalam keadaan ihram untuk haji, tidak ada niatan lain. Ketika kami tiba, beliau memerintahkan kami untuk menjadikan haji tersebut sebagai umrah dan agar setelah itu kami tahalul boleh berkumpul dengan istri-istri kami. Ucapan beliau tentang hal itu menyebar. ‘Atha` berkata: Jabir mengatakan:Apakah salah seorang di antara kami ada yang berangkat ke Mina di sore hari dalam keadaan zakarnya baru saja meneteskan mani? Jabir memberi isyarat dengan telapak tangannya. Hal itu sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau berdiri berkhotbah. Beliau bersabda, “Sampai kepadaku bahwa ada suatu kaum mengatakan begini dan begini. Demi Allah, aku benar-benar orang yang paling baik dan bertakwa kepada Allah di antara mereka. Seandainya dahulu aku mengetahui hal ini, tentu aku tidak akan membawa hewan sembelihan haji. Dan seandainya aku tidak membawa hewan sembelihan haji tentu aku akan tahalul.” Suraqah bin Malik bin Ju’syum bangkit seraya berkata: Wahai Rasulullah, apakah hal ini khusus untuk kami saja atau untuk selamanya? Nabi bersabda, “Bahkan untuk selama-lamanya.” Jabir berkata: ‘Ali bin Abu Thalib datang. Salah seorang dari keduanya (yaitu Jabir) berkata: ‘Ali berkata: Aku penuhi panggilan-Mu dengan ihlalnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau berkata: Yang lain (yaitu Ibnu ‘Abbas) berkata: Aku penuhi panggilan-Mu dengan haji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar ‘Ali tetap berada pada ihramnya dan Nabi mengikutkannya dalam hal hewan sembelihan haji.