Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 4929

٣ - بَابُ ﴿فَإِذَا قَرَأۡنَاهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡآنَهُ﴾ ۝١٨
3. Bab “Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu”

قَالَ ابۡنُ عَبَّاسٍ: قَرَأۡنَاهُ: بَيَّنَّاهُ، فَاتَّبِعۡ: اعۡمَلۡ بِهِ.
Ibnu ‘Abbas mengatakan: قَرَأۡنَاهُ (Kami telah selesai membacakannya) artinya Kami menjelaskannya, فَاتَّبِعۡ (maka ikutilah) artinya amalkanlah itu.
٤٩٢٩ - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنۡ مُوسَى بۡنِ أَبِي عَائِشَةَ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ جُبَيۡرٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ، فِي قَوۡلِهِ: ﴿لَا تُحَرِّكۡ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِ﴾. قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا نَزَلَ جِبۡرِيلُ بِالۡوَحۡيِ، وَكَانَ مِمَّا يُحَرِّكُ بِهِ لِسَانَهُ وَشَفَتَيۡهِ فَيَشۡتَدُّ عَلَيۡهِ، وَكَانَ يُعۡرَفُ مِنۡهُ، فَأَنۡزَلَ اللهُ الۡآيَةَ الَّتِي فِي ﴿لَا أُقۡسِمُ بِيَوۡمِ الۡقِيَامَةِ﴾: ﴿لَا تُحَرِّكۡ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِ ۞ إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُ وَقُرۡآنَهُ﴾. قَالَ: عَلَيۡنَا أَنۡ نَجۡمَعَهُ فِي صَدۡرِكَ، ﴿وَقُرۡآنَهُ ۞ فَإِذَا قَرَأۡنَاهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡآنَهُ﴾ فَإِذَا أَنۡزَلۡنَاهُ فَاسۡتَمِعۡ، ﴿ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا بَيَانَهُ﴾[١٩] عَلَيۡنَا أَنۡ نُبَيِّنَهُ بِلِسَانِكَ. قَالَ: فَكَانَ إِذَا أَتَاهُ جِبۡرِيلُ أَطۡرَقَ، فَإِذَا ذَهَبَ قَرَأَهُ كَمَا وَعَدَهُ اللهُ. [طرفه في: ٥].
4929. Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Jarir menceritakan kepada kami dari Musa bin Abu ‘Aisyah, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas tentang firman Allah (yang artinya), “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Alquran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.” Beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu apabila Jibril turun membawa wahyu, maka beliau menggerakkan lisan dan kedua bibirnya. Keadaan yang demikian ini sangat berat bagi beliau dan hal itu tampak dari diri beliau. Lalu Allah menurunkan ayat di surah Al-Qiyamah (yang artinya), “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Alquran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya menjadi tanggungan Kamilah mengumpulkan dan membacakannya.” Ibnu ‘Abbas mengatakan: Menjadi tanggungan Kami untuk mengumpulkannya di dadamu. “Dan membacakannya. Lalu apabila Kami telah membacakannya, maka ikutilah bacaannya.” Ketika kami menurunkannya, simaklah. “Kemudian menjadi tanggungan Kami penjelasannya.” (QS. Al-Qiyamah: 19). Menjadi tanggungan Kami bahwa Kami akan menjelaskannya melalui lisanmu. Ibnu ‘Abbas mengatakan: Setelah itu, apabila didatangi Jibril, beliau diam dan apabila Jibril telah pergi, Nabi bisa membacanya sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah.
﴿أَوۡلَى لَكَ فَأَوۡلَى﴾ [٣٤] تَوَعُّدٌ.
أَوۡلَى لَكَ فَأَوۡلَى (QS. Al-Qiyamah: 34) adalah ancaman akan datangnya siksa.