Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 6214

١١٨ – بَابُ رَفۡعِ الۡبَصَرِ إِلَى السَّمَاءِ
118. Bab mengangkat pandangan ke arah langit

وَقَوۡلِهِ تَعَالَى: ﴿أَفَلَا يَنۡظُرُونَ إِلَى الۡإِبِلِ كَيۡفَ خُلِقَتۡ ۞ وَإِلَى السَّمَاءِ كَيۡفَ رُفِعَتۡ﴾ [الغاشية: ١٧-١٨] وَقَالَ أَيُّوبُ: عَنِ ابۡنِ أَبِي مُلَيۡكَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ: رَفَعَ النَّبِيُّ رَأۡسَهُ إِلَى السَّمَاءِ.
Dan firman Allah taala (yang artinya), “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan.” (QS. Al-Ghasyiyah: 17-18). Ayyub berkata: Dari Ibnu Abu Mulaikah, dari ‘Aisyah: Nabi menengadahkan kepalanya ke arah langit.
٦٢١٤ – حَدَّثَنَا ابۡنُ بُكَيۡرٍ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ عُقَيۡلٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: سَمِعۡتُ أَبَا سَلَمَةَ بۡنَ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ يَقُولُ: أَخۡبَرَنِي جَابِرُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: (ثُمَّ فَتَرَ عَنِّي الۡوَحۡيُ، فَبَيۡنَا أَنَا أَمۡشِي، سَمِعۡتُ صَوۡتًا مِنَ السَّمَاءِ، فَرَفَعۡتُ بَصَرِي إِلَى السَّمَاءِ، فَإِذَا الۡمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ، قَاعِدٌ عَلَى كُرۡسِيٍّ بَيۡنَ السَّمَاءِ وَالۡأَرۡضِ). [طرفه في: ٤].
6214. Ibnu Bukair telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan kepada kami dari ‘Uqail, dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: Aku mendengar Abu Salamah bin ‘Abdurrahman berkata: Jabir bin ‘Abdullah mengabarkan kepadaku: Bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kemudian wahyu berhenti turun kepadaku. Ketika aku sedang berjalan, aku mendengar suara dari langit. Aku mengangkat pandanganku ke arah langit, ternyata ada malaikat yang dulu mendatangiku di gua Hira`. Dia duduk di atas kursi antara langit dan bumi.”