٩ - بَابٌ إِذَا لَمۡ يُنۡفِقِ الرَّجُلُ، فَلِلۡمَرۡأَةِ أَنۡ تَأۡخُذَ بِغَيۡرِ عِلۡمِهِ مَا يَكۡفِيهَا وَوَلَدَهَا بِالۡمَعۡرُوفِ
9. Bab jika seorang suami tidak memberi nafkah, maka istri boleh mengambil harta tanpa sepengetahuannya yang mencukupinya dan anaknya sekadar kebiasaan masyarakat setempat
٥٣٦٤ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، عَنۡ هِشَامٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أَبِي، عَنۡ عَائِشَةَ: أَنَّ هِنۡدَ بِنۡتَ عُتۡبَةَ قَالَتۡ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ أَبَا سُفۡيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ، وَلَيۡسَ يُعۡطِينِي مَا يَكۡفِينِي وَوَلَدِي إِلَّا مَا أَخَذۡتُ مِنۡهُ، وَهُوَ لَا يَعۡلَمُ، فَقَالَ: (خُذِي مَا يَكۡفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالۡمَعۡرُوفِ). [طرفه في: ٢٢١١].
5364. Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: Yahya menceritakan kepada kami dari Hisyam. Beliau berkata: Ayahku mengabarkan kepadaku dari ‘Aisyah: Bahwa Hind binti ‘Utbah mengatakan, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang yang amat kikir dan dia tidak memberiku harta yang dapat mencukupiku dan anakku kecuali harta yang aku ambil darinya tanpa sepengetahuannya.” Nabi bersabda, “Ambillah harta yang mencukupimu dan anakmu sekadar kebiasaan masyarakat setempat.”