٣٦ - بَابُ فَضۡلِ الصَّوۡمِ فِي سَبِيلِ اللهِ
36. Bab keutamaan puasa di jalan Allah
٢٨٤٠ - حَدَّثَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ نَصۡرٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ جُرَيۡجٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ وَسُهَيۡلُ بۡنُ أَبِي صَالِحٍ: أَنَّهُمَا سَمِعَا النُّعۡمَانَ بۡنَ أَبِي عَيَّاشٍ: عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ الۡخُدۡرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: سَمِعۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: (مَنۡ صَامَ يَوۡمًا فِي سَبِيلِ اللهِ، بَعَّدَ اللهُ وَجۡهَهُ عَنِ النَّارِ سَبۡعِينَ خَرِيفًا).
2840. Ishaq bin Nashr telah menceritakan kepada kami: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepada kami: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami. Beliau berkata: Yahya bin Sa’id dan Suhail bin Abu Shalih mengabarkan kepadaku bahwa keduanya mendengar An-Nu’man bin Abu ‘Ayyasy dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Beliau mengatakan: Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah jauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh musim gugur.”