Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 6388

٥٦ - بَابُ مَا يَقُولُ إِذَا أَتَى أَهۡلَهُ
56. Bab doa yang diucapkan ketika menggauli istrinya


٦٣٨٨ - حَدَّثَنَا عُثۡمَانُ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنۡ مَنۡصُورٍ، عَنۡ سَالِمٍ، عَنۡ كُرَيۡبٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَوۡ أَنَّ أَحَدَهُمۡ إِذَا أَرَادَ أَنۡ يَأۡتِيَ أَهۡلَهُ قَالَ: بِاسۡمِ اللهِ، اللّٰهُمَّ جَنِّبۡنَا الشَّيۡطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيۡطَانَ مَا رَزَقۡتَنَا، فَإِنَّهُ إِنۡ يُقَدَّرۡ بَيۡنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذٰلِكَ، لَمۡ يَضُرَّهُ شَيۡطَانٌ أَبَدًا). [طرفه في: ١٤١]. 

6388. ‘Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: Jarir menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Salim, dari Kuraib, dari Ibnu ‘Abbas—radhiyallahu ‘anhuma—. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Andai salah seorang kalian apabila hendak menggauli istrinya, dia mengucapkan, ‘Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami,’ lalu ditakdirkan anak dari hubungan pasutri itu, maka setan tidak dapat memudaratkannya selama-lamanya.”