Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1868

١٨٦٨ - حَدَّثَنَا أَبُو مَعۡمَرٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ، عَنۡ أَبِي التَّيَّاحِ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: قَدِمَ النَّبِيُّ ﷺ الۡمَدِينَةَ، فَأَمَرَ بِبِنَاءِ الۡمَسۡجِدِ، فَقَالَ: (يَا بَنِي النَّجَّارِ، ثَامِنُونِي). فَقَالُوا: لَا نَطۡلُبُ ثَمَنَهُ إِلَّا إِلَى اللهِ، فَأَمَرَ بِقُبُورِ الۡمُشۡرِكِينَ فَنُبِشَتۡ، ثُمَّ بِالۡخِرَبِ فَسُوِّيَتۡ، وَبِالنَّخۡلِ فَقُطِعَ، فَصَفُّوا النَّخۡلَ قِبۡلَةَ الۡمَسۡجِدِ. [طرفه في: ٢٣٤].

1868. Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Warits menceritakan kepada kami dari Abu At-Tayyah, dari Anas—radhiyallahu ‘anhu—: 

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—tiba di Madinah. Beliau memerintahkan agar membangun masjid. Beliau bersabda, “Wahai bani An-Najjar, tentukan harga (kebun ini) untukku!” 

Mereka menyahut, “Kami tidak meminta harganya kecuali kepada Allah.” 

Lalu Nabi memerintahkan agar kuburan orang-orang musyrik di situ dibongkar, puing-puingnya diratakan, dan pohon-pohon kurmanya ditebang. Kemudian mereka menjajarkan pohon kurma yang ditebang itu di kiblat masjid.