Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 418 dan 419

٤٠ - بَابُ عِظَةِ الۡإِمَامِ النَّاسَ فِي إِتۡمَامِ الصَّلَاةِ وَذِكۡرِ الۡقِبۡلَةِ
40. Bab nasihat imam kepada manusia untuk menyempurnakan salat dan bab penyebutan kiblat


٤١٨ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ قَالَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (هَلۡ تَرَوۡنَ قِبۡلَتِي هَا هُنَا؟ فَوَاللهِ مَا يَخۡفَى عَلَىَّ خُشُوعُكُمۡ وَلَا رُكُوعُكُمۡ، إِنِّي لَأَرَاكُمۡ مِنۡ وَرَاءِ ظَهۡرِي).

[الحديث ٤١٨ – طرفه في: ٧٤١].

418. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah: Bahwa Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apakah kalian menyangka aku hanya bisa melihat ke arah kiblat saja (ketika salat)? Demi Allah, khusyuk dan rukuk kalian tidak tersembunyi dariku. Sesungguhnya aku benar-benar melihat kalian dari belakang punggungku.”

٤١٩ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ صَالِحٍ قَالَ: حَدَّثَنَا فُلَيۡحُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ، عَنۡ هِلَالِ بۡنِ عَلِيٍّ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ قَالَ: صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ ﷺ صَلَاةً، ثُمَّ رَقِيَ الۡمِنۡبَرَ، فَقَالَ فِي الصَّلَاةِ وَفِي الرُّكُوعِ: (إِنِّي لَأَرَاكُمۡ مِنۡ وَرَائِي كَمَا أَرَاكُمۡ).

[الحديث ٤١٩ – طرفاه في: ٧٤٢، ٦٦٤٤].

419. Yahya bin Shalih telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Fulaih bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Hilal bin ‘Ali, dari Anas bin Malik. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—salat mengimami kami kemudian beliau naik mimbar. Beliau mengatakan tentang keadaan beliau ketika salat dan ketika rukuk, “Sesungguhnya aku benar-benar bisa melihat kalian dari arah belakangku sebagaimana aku melihat kalian sekarang.”