٥٧٨ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ بُكَيۡرٍ قَالَ: أَخۡبَرَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ
عُقَيۡلٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عُرۡوَةُ بۡنُ الزُّبَيۡرِ:
أَنَّ عَائِشَةَ أَخۡبَرَتۡهُ، قَالَتۡ: كُنَّ نِسَاءُ الۡمُؤۡمِنَاتِ،
يَشۡهَدۡنَ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ صَلَاةَ الۡفَجۡرِ، مُتَلَفِّعَاتٍ
بِمُرُوطِهِنَّ، ثُمَّ يَنۡقَلِبۡنَ إِلَى بُيُوتِهِنَّ حِينَ يَقۡضِينَ
الصَّلَاةَ، لَا يَعۡرِفُهُنَّ أَحَدٌ مِنَ الۡغَلَسِ. [طرفه في:
٣٧٢].
578. Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Al-Laits
mengabarkan kepada kami dari ‘Uqail, dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: ‘Urwah
bin Az-Zubair mengabarkan kepadaku: Bahwa ‘Aisyah mengabarkan kepadanya.
‘Aisyah mengatakan: Dahulu, kami para wanita mukminat mengikuti salat subuh
bersama Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dalam keadaan menutupi tubuh
menggunakan jubah-jubah mereka. Kemudian mereka kembali pulang menuju
rumah-rumah mereka seusai salat. Tidak ada seorangpun yang mengenali mereka
karena suasana masih gelap.