١٦٥ - بَابُ سُرۡعَةِ انۡصِرَافِ النِّسَاءِ مِنَ الصُّبۡحِ، وَقِلَّةِ
مَقَامِهِنَّ فِي الۡمَسۡجِدِ
165. Bab cepat pulangnya para wanita dari salat Subuh dan singkatnya waktu
mereka berada di dalam masjid
٨٧٣، ٨٧٤ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ مُوسَى: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بۡنُ
مَنۡصُورٍ: حَدَّثَنَا فُلَيۡحٌ، عَنۡ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ بۡنِ الۡقَاسِمِ،
عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ
كَانَ يُصَلِّي الصُّبۡحَ بِغَلَسٍ، فَيَنۡصَرِفۡنَ نِسَاءُ الۡمُؤۡمِنِينَ،
لَا يُعۡرَفۡنَ مِنَ الۡغَلَسِ، أَوۡ لَا يَعۡرِفُ بَعۡضُهُنَّ بَعۡضًا. [طرفه
في:
٣٧٢].
873, 874. Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami: Sa’id bin Manshur
menceritakan kepada kami: Fulaih menceritakan kepada kami dari ‘Abdurrahman
bin Al-Qasim, dari ayahnya, dari ‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—: Bahwa
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dahulu salat Subuh ketika masih
gelap, lalu para istri kaum mukminin pulang. Mereka tidak dikenali karena
suasana masih gelap atau mereka tidak bisa saling mengenali satu sama lain.