٣٨٧٣ - حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، عَنۡ
هِشَامٍ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا: أَنَّ
أُمَّ حَبِيبَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتَا كَنِيسَةً رَأَيۡنَهَا
بِالۡحَبَشَةِ فِيهَا تَصَاوِيرُ، فَذَكَرَتَا لِلنَّبِيِّ ﷺ فَقَالَ: (إِنَّ
أُولَٰئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَمَاتَ، بَنَوۡا عَلَى
قَبۡرِهِ مَسۡجِدًا، وَصَوَّرُوا فِيهِ تِيكَ الصُّوَرَ، أُولَٰئِكَ شِرَارُ
الۡخَلۡقِ عِنۡدَ اللهِ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ). [طرفه في:
٤٢٧].
3873. Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepadaku: Yahya menceritakan
kepada kami dari Hisyam. Beliau berkata: Ayahku menceritakan kepadaku dari
‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—:
Bahwa Umu Habibah dan Umu Salamah menyebutkan sebuah gereja yang mereka lihat
di Habasyah di dalamnya ada gambar-gambar. Keduanya menyebutkan kepada
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya
mereka apabila ada orang saleh di kalangan mereka yang meninggal, mereka
membangun masjid (tempat ibadah) di atas kuburannya dan mereka menggambar
gambar-gambar itu di dalamnya. Mereka itu adalah sejelek-jelek makhluk di sisi
Allah pada hari kiamat.”