٦ - بَابٌ عُقُوقُ الۡوَالِدَيۡنِ مِنَ الۡكَبَائِرِ
6. Bab durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar
قَالَهُ ابۡنُ عَمۡرٍو عَنِ النَّبِيِّ ﷺ.
Ibnu ‘Amr mengatakannya, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.
٥٩٧٥ - حَدَّثَنَا سَعۡدُ بۡنُ حَفۡصٍ: حَدَّثَنَا شَيۡبَانُ، عَنۡ مَنۡصُورٍ،
عَنِ الۡمُسَيَّبِ، عَنۡ وَرَّادٍ، عَنِ الۡمُغِيرَةِ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ
قَالَ: (إِنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلَيۡكُمۡ عُقُوقَ الۡأُمَّهَاتِ، وَمَنۡعَ
وَهَاتِ، وَوَأۡدَ الۡبَنَاتِ، وَكَرِهَ لَكُمۡ: قِيلَ وَقَالَ، وَكَثۡرَةَ
السُّؤَالِ، وَإِضَاعَةَ الۡمَالِ). [طرفه في: ٨٤٤].
5975. Sa’d bin Hafsh telah menceritakan kepada kami: Syaiban menceritakan
kepada kami dari Manshur, dari Al-Musayyab, dari Warrad, dari Al-Mughirah,
dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah
mengharamkan kalian durhaka kepada ibu, menahan (yang wajib kalian berikan)
dan meminta (yang bukan hak kalian), mengubur anak perempuan hidup-hidup.
Allah membenci atas kalian: qila wa qala (larut dalam pembicaraan yang tidak
ada faedahnya), banyak bertanya/meminta (tanpa hajat), dan menyia-nyiakan
harta.”