Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 2814

١٩ - بَابُ فَضۡلِ قَوۡلِ اللهِ تَعَالَى:
19. Bab fadilat firman Allah taala,


﴿وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢا ۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ ۝١٦٩ فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ وَيَسۡتَبۡشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمۡ يَلۡحَقُوا۟ بِهِم مِّنۡ خَلۡفِهِمۡ أَلَّا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ۝١٧٠ يَسۡتَبۡشِرُونَ بِنِعۡمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضۡلٍ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ﴾ [آل عمران: ١٦٩ – ١٧١].

“Jangan sekali-kali engkau menyangka bahwa orang-orang yang telah terbunuh di jalan Allah itu mati! Bahkan mereka hidup di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki. Mereka bahagia dengan keutamaan yang Allah berikan kepada mereka dan mereka gembira terhadap orang-orang di belakang mereka yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka gembira dengan nikmat dan keutamaan dari Allah dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.” (QS. Ali ‘Imran: 169-171).

٢٨١٤ - حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنۡ إِسۡحَاقَ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ أَبِي طَلۡحَةَ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: دَعَا رَسُولُ اللهِ ﷺ عَلَى الَّذِينَ قَتَلُوا أَصۡحَابَ بِئۡرِ مَعُونَةَ ثَلَاثِينَ غَدَاةً، عَلَى رِعۡلٍ وَذَكۡوَانَ وَعُصَيَّةَ عَصَتِ اللهَ وَرَسُولَهُ.

قَالَ أَنَسٌ: أُنۡزِلَ فِي الَّذِينَ قُتِلُوا بِبِئۡرِ مَعُونَةَ قُرۡآنٌ قَرَأۡنَاهُ، ثُمَّ نُسِخَ بَعۡدُ: بَلِّغُوا قَوۡمَنَا أَنۡ قَدۡ لَقِينَا رَبَّنَا، فَرَضِيَ عَنَّا وَرَضِينَا عَنۡهُ. [طرفه في: ١٠٠١].

2814. Isma’il bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Malik menceritakan kepadaku dari Ishaq bin ‘Abdullah bin Abu Thalhah, dari Anas bin Malik—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau berkata: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mendoakan kejelekan terhadap orang-orang yang telah membunuh sahabatnya di sumur Ma’unah selama tiga puluh pagi. Yaitu terhadap kabilah Ri’l, Dzakwan, dan ‘Ushayyah yang telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya.

Anas berkata: Ayat Alquran telah diturunkan mengenai orang-orang yang terbunuh di sumur Ma’unah. Kami dahulu pernah membacanya, namun ayat itu kemudian mansukh. Yaitu ayat yang artinya, “Sampaikan berita kepada kaum kami bahwa kami telah menjumpai Tuhan kami! Lalu Dia telah meridai kami dan kami rida terhadap-Nya.”