Bab Isim-isim yang Di-Raf’
الۡمَرۡفُوعَاتُ سَبۡعَةٌ وَهِيَ: الۡفَاعِلُ، وَالۡمَفۡعُولُ الَّذِي لَمۡ
يُسَمَّ فَاعِلُهُ، وَالۡمُبۡتَدَأُ، وَخَبَرُهُ، وَاسۡمُ (كَانَ)
وَأَخَوَاتِهَا، وَخَبَرُ (إِنَّ) وَأَخَوَاتِهَا، وَالتَّابِعُ لِلۡمَرۡفُوعِ،
وَهُوَ أَرۡبَعَةُ أَشۡيَاءَ النَّعۡتُ، وَالۡعَطۡفُ، وَالتَّوۡكِيدُ،
وَالۡبَدَلُ.
Isim-isim yang di-raf’ ada tujuh, yaitu: fa’il, maf’ul yang tidak disebutkan
fa’il-nya, mubtada`, khabar-nya, isim كَانَ dan saudari-saudarinya, khabar
إِنَّ dan saudari-saudarinya, isim yang mengikuti isim yang di-raf’ yaitu:
na’t, ‘athf, taukid, dan badal.
الشَّرۡحُ
Syarah
هَٰذَا مِنۡ بَابِ إِضَافَةِ الشَّيۡءِ إِلَى جِنۡسِهِ يَعۡنِي:
الۡمَرۡفُوعَاتِ مِنَ الۡأَسۡمَاءِ، وَهِيَ سَبۡعَةٌ؛ لِلتَّتَبُّعِ
وَالۡاِسۡتِقۡرَاءِ؛ لِأَنَّ عُلَمَاءَ اللُّغَةِ الۡعَرَبِيَّةِ اجۡتَهَدُوا
اجۡتِهَادًا عَظِيمًا، وَمَشَوۡا فِي الۡبَرَارِي وَالۡفَيَافِي، وَفِي كُلِّ
مَكَانٍ يَتَتَبَّعُونَ الۡأَعۡرَابِيَّ مِنۡ أَهۡلِ الۡعَرَبِ لِيَأۡخُذُوا
عَنۡهُ مَسۡأَلَةً مِنۡ مَسَائِلِ اللُّغَةِ؛ تَتَبَّعُوا الۡمَرۡفُوعَاتِ مِنَ
الۡأَسۡمَاءِ فَوَجَدُوا أَنَّهَا لَا تَخۡرُجُ عَنۡ سَبۡعَةِ أَشۡيَاءَ
فَقَطۡ:
Ini termasuk bab penyandaran sesuatu kepada jenisnya, yakni: yang di-raf’ dari
isim-isim. Jumlahnya ada tujuh berdasarkan pengamatan dan penelitian karena
para ulama ahli bahasa Arab telah berupaya sungguh-sungguh. Mereka berjalan di
gurun dan padang pasir, serta berbagai tempat untuk mengamati orang-orang
badui Arab untuk mengambil berbagai permasalahan bahasa darinya. Mereka
mengamati isim-isim yang di-raf’, lalu mereka dapati bahwa hal itu tidak
keluar dari tujuh hal saja.
(الۡمَرۡفُوعَاتُ سَبۡعَةٌ وَهِيَ: الۡفَاعِلُ، وَالۡمَفۡعُولُ الَّذِي لَمۡ
يُسَمَّ فَاعِلُهُ، وَالۡمُبۡتَدَأُ، وَخَبَرُهُ، وَاسۡمُ كَانَ
وَأَخَوَاتِهَا، وَخَبَرُ إِنَّ وَأَخَوَاتِهَا، وَالتَّابِعُ لِلۡمَرۡفُوعِ،
وَهُوَ أَرۡبَعَةُ أَشۡيَاءَ: النَّعۡتُ، وَالۡعَطۡفُ، وَالتَّوۡكِيدُ،
وَالۡبَدَلُ).
Isim-isim yang di-raf’ ada tujuh, yaitu: fa’il, maf’ul yang tidak disebutkan
fa’il-nya, mubtada`, khabar-nya, isim كَانَ dan saudari-saudarinya, khabar
إِنَّ dan saudari-saudarinya, isim yang mengikuti isim yang di-raf’ yaitu ada
empat: na’t, ‘athf, taukid, dan badal.