Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 832 dan 833

١٤٩ - بَابُ الدُّعَاءِ قَبۡلَ السَّلَامِ
149. Bab doa sebelum salam


٨٣٢ - حَدَّثَنَا أَبُو الۡيَمَانِ قَالَ: أَخۡبَرَنَا شُعَيۡبٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ قَالَ: أَخۡبَرَنَا عُرۡوَةُ بۡنُ الزُّبَيۡرِ، عَنۡ عَائِشَةَ زَوۡجِ النَّبِيِّ ﷺ أَخۡبَرَتۡهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَانَ يَدۡعُو فِي الصَّلَاةِ: (اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنۡ عَذَابِ الۡقَبۡرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنۡ فِتۡنَةِ الۡمَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنۡ فِتۡنَةِ الۡمَحۡيَا وَفِتۡنَةِ الۡمَمَاتِ، اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الۡمَأۡثَمِ وَالۡمَغۡرَمِ). فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ: مَا أَكۡثَرَ مَا تَسۡتَعِيذُ مِنَ الۡمَغۡرَمِ! فَقَالَ: (إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ، حَدَّثَ فَكَذَبَ، وَوَعَدَ فَأَخۡلَفَ).

[الحديث ٧٣٢ – أطرافه في: ٨٣٣، ٢٣٩٧، ٦٣٦٨، ٦٣٧٥، ٦٣٧٦، ٦٣٧٧، ٧١٢٩].

832. Abu Al-Yaman telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Syu’aib mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri. Beliau berkata: ‘Urwah bin Az-Zubair mengabarkan kepada kami dari ‘Aisyah istri Nabi—shallallahu ‘alaih wa sallam—. ‘Aisyah mengabarkan kepada ‘Urwah bahwa Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—biasa berdoa ketika salat, “Allahuma, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih (yang matanya buta sebelah) Ad-Dajjal. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Allahuma, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan utang.”

Ada yang berkata kepada Nabi, “Alangkah seringnya engkau berlindung dari utang.”

Nabi bersabda, “Sesungguhnya apabila seseorang berutang, dia akan berbicara lalu bohong dan berjanji lalu mungkir.”

٨٣٣ - وَعَنِ الزُّهۡرِيِّ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عُرۡوَةُ: أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ: سَمِعۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَسۡتَعِيذُ فِي صَلَاتِهِ مِنۡ فِتۡنَةِ الدَّجَّالِ. [طرفه في: ٨٣٢].

833. Juga dari Az-Zuhri. Beliau berkata: ‘Urwah mengabarkan kepadaku: Bahwa ‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—mengatakan: Aku mendengar Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—ketika salatnya berlindung dari fitnah Dajjal.