Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 589

٣٣ - بَابُ مَنۡ لَمۡ يَكۡرَهِ الصَّلَاةَ إِلَّا بَعۡدَ الۡعَصۡرِ وَالۡفَجۡرِ
33. Bab barang siapa yang tidak benci salat kecuali setelah Asar atau Subuh


رَوَاهُ عُمَرُ، وَابۡنُ عُمَرَ، وَأَبُو سَعِيدٍ، وَأَبُو هُرَيۡرَةَ.

Diriwayatkan oleh ‘Umar, Ibnu ‘Umar, Abu Sa’id, dan Abu Hurairah.

٥٨٩ - حَدَّثَنَا أَبُو النُّعۡمَانِ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ، عَنۡ أَيُّوبَ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ قَالَ: أُصَلِّي كَمَا رَأَيۡتُ أَصۡحَابِي يُصَلُّونَ: لَا أَنۡهَى أَحَدًا يُصَلِّي بِلَيۡلٍ وَلَا نَهَارٍ مَا شَاءَ، غَيۡرَ أَنۡ لَا تَحَرَّوۡا طُلُوعَ الشَّمۡسِ وَلَا غُرُوبَهَا. [طرفه في: ٥٨٢].

589. Abu An-Nu’man telah menceritakan kepada kami: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar. Beliau berkata: Aku salat sebagaimana yang aku lihat para sahabatku melakukannya. Aku tidak melarang seorangpun salat sekehendaknya di malam atau siang hari, kecuali janganlah menyengaja salat ketika matahari terbit atau tenggelam.