١٧٢٠٢ (١٧٠٧٤) - حَدَّثَنَا إِبۡرَاهِيمُ بۡنُ أَبِي الۡعَبَّاسِ، حَدَّثَنَا
أَبُو (أُوَيۡسٍ). قَالَ: قَالَ الزُّهۡرِيُّ: إِنَّ أَبَا بَكۡرِ بۡنَ عَبۡدِ
الرَّحۡمَنِ بۡنِ الۡحَارِثِ بۡنِ هِشَامِ بۡنِ الۡمُغِيرَةِ حَدَّثَهُ، أَنَّ
أَبَا مَسۡعُودٍ الۡأَنۡصَارِيَّ صَاحِبَ رَسُولِ اللهِ ﷺ أَخَا بَنِي
الۡحَارِثِ بۡنِ الۡخَزۡرَجِ وَهُوَ جَدُّ زَيۡدِ بۡنِ الۡحَسَنِ ابۡنِ عَلِيِّ
بۡنِ أَبِي طَالِبٍ أَبُو أُمِّهِ حَدَّثَهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ نَهَاهُمۡ
عَنۡ ثَمَنِ الۡكَلۡبِ، وَمَهۡرِ الۡبَغِيِّ، وَحُلۡوَانِ الۡكَاهِنِ. [راجع:
١٧١٩٨].
17202. (17074). Ibrahim bin Abu Al-‘Abbas telah menceritakan kepada kami: Abu
Uwais menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Az-Zuhri berkata: Sesungguhnya
Abu Bakr bin ‘Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam bin Al-Mughirah
menceritakan kepadanya bahwa Abu Mas’ud Al-Anshari—sahabat Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, saudara bani Al-Harits bin Al-Khazraj, dan
beliau adalah kakek Zaid bin Al-Hasan putra ‘Ali bin Abu Thalib, yaitu ayah
dari ibunya—menceritakan kepadanya: Bahwa Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—melarang mereka dari hasil penjualan anjing, upah pezina, dan bayaran
dukun.