٦٨٧ - حَدَّثَنَا أَسۡوَدُ، حَدَّثَنَا شَرِيكٌ، عَنۡ مُوسَى الصَّغِيرِ
الطَّحَّانِ، عَنۡ مُجَاهِدٍ قَالَ: قَالَ عَلِيٌّ: خَرَجۡتُ فَأَتَيۡتُ
حَائِطًا، قَالَ: فَقَالَ: دَلۡوٌ بِتَمۡرَةٍ، قَالَ: فَدَلَّيۡتُ حَتَّى
مَلَأَتُ كَفِّي، ثُمَّ أَتَيۡتُ الۡمَاءَ فَاسۡتَعۡذَبۡتُ، يَعۡنِي: شَرِبۡتُ،
ثُمَّ أَتَيۡتُ النَّبِيَّ ﷺ، فَأَطۡعَمۡتُهُ بَعۡضَهُ وَأَكَلۡتُ أَنَا
بَعۡضَهُ. [إسناده ضعيف]. [انظر: ١١٣٥].
687. Aswad telah menceritakan kepada kami: Syarik menceritakan kepada kami
dari Musa Ash-Shaghir Ath-Thahhan, dari Mujahid. Beliau berkata:
‘Ali berkata: Aku keluar lalu mendatangi sebuah kebun.
‘Ali berkata: Pemilik kebun berkata, “Satu ember air upahnya satu butir
kurma.”
‘Ali berkata: Aku menimba air hingga telapak tanganku melepuh, kemudian aku
mendatangi air dan minum. Kemudian aku mendatangi Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—lalu aku memberi beliau sebagian kurma dan aku makan sebagiannya.