٤٤ - بَابٌ الۡجِهَادُ مَاضٍ مَعَ الۡبَرِّ وَالۡفَاجِرِ
44. Bab jihad tetap berlanjut bersama pemimpin yang baik atau jahat
لِقَوۡلِ النَّبِيِّ ﷺ: (الۡخَيۡلُ مَعۡقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الۡخَيۡرُ إِلَى
يَوۡمِ الۡقِيَامَةِ).
Berdasarkan sabda Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, “Kebaikan terikat di
ubun-ubun kuda (untuk jihad di jalan Allah) sampai hari kiamat.”
٢٨٥٢ - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيۡمٍ: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ، عَنۡ عَامِرٍ:
حَدَّثَنَا عُرۡوَةُ الۡبَارِقِيُّ: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (الۡخَيۡلُ
مَعۡقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الۡخَيۡرُ إِلَى يَوۡمِ الۡقِيَامَةِ: الۡأَجۡرُ
وَالۡمَغۡنَمُ). [طرفه في: ٢٨٥٠].
2852. Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami: Zakariyya` menceritakan
kepada kami dari ‘Amir: ‘Urwah Al-Bariqi menceritakan kepada kami: Bahwa
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Kebaikan terikat di ubun-ubun
kuda (untuk berjihad di jalan Allah) sampai hari kiamat, yaitu pahala dan
ganimah.”