Cari Blog Ini

Sunan Abu Dawud hadis nomor 4312

٤٣١٢ - (صحيح) حَدَّثَنَا أَحۡمَدُ بۡنُ أَبِي شُعَيۡبٍ الۡحَرَّانِيُّ، نا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡفُضَيۡلِ، عَنۡ عُمَارَةَ، عَنۡ أَبِي زُرۡعَةَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطۡلُعَ الشَّمۡسُ مِنۡ مَغۡرِبِهَا، فَإِذَا طَلَعَتۡ وَرَآهَا النَّاسُ آمَنَ مَنۡ عَلَيۡهَا، فَذَاكَ حِينَ: ﴿لَا يَنۡفَعُ نَفۡسًا إِيمَانُهَا لَمۡ تَكُنۡ آمَنَتۡ مِنۡ قَبۡلُ أَوۡ كَسَبَتۡ فِي إِيمَانِهَا خَيۡرًا﴾. [ق].

4312. [Sahih] Ahmad bin Abu Syu’aib Al-Harrani telah menceritakan kepada kami: Muhammad bin Al-Fudhail menceritakan kepada kami dari ‘Umarah, dari Abu Zur’ah, dari Abu Hurairah. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Hari kiamat tidak terjadi hingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya. Apabila matahari telah terbit dari sana dan orang-orang telah melihatnya, maka siapa saja yang di atas muka bumi ini akan beriman. Itulah saat iman seseorang tidak lagi bermanfaat kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan di saat keimanannya.”