٣٨ - بَابُ التَّعَوُّذِ مِنَ الۡبُخۡلِ
38. Bab berlindung dari sifat bakhil
٦٣٦٥ - حَدَّثَنَا آدَمُ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡمَلِكِ،
عَنۡ مُصۡعَبٍ قَالَ: كَانَ سَعۡدٌ يَأۡمُرُ بِخَمۡسٍ، وَيَذۡكُرُهُنَّ عَنِ
النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ كَانَ يَأۡمُرُ بِهِنَّ: (اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ
مِنَ الۡبُخۡلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الۡجُبۡنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنۡ أُرَدَّ
إِلَى أَرۡذَلِ الۡعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنۡ فِتۡنَةِ الدُّنۡيَا - يَعۡنِي
فِتۡنَةَ الدَّجَّالِ - وَأَعُوذُ بِكَ مِنۡ عَذَابِ الۡقَبۡرِ). [طرفه في:
٢٨٢٢].
6365. Adam telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami:
‘Abdul Malik menceritakan kepada kami dari Mush’ab. Beliau berkata: Dahulu
Sa’d memerintahkan lima perkara. Beliau menyebutkannya dari Nabi—shallallahu
‘alaihi wa sallam—bahwa dahulu beliau juga memerintahkannya, “Ya Allah,
sungguh aku berlindung kepada-Mu dari sifat bakhil; aku berlindung kepada-Mu
dari kekecutan; aku
berlindung kepada-Mu dari dikembalikan ke umur yang paling lemah (pikun); aku
berlindung kepada-Mu dari ujian dunia—yakni fitnah Dajjal—; dan aku berlindung
kepada-Mu dari azab kubur.”