١١ - بَابٌ إِذَا أُسِرَ أَخُو الرَّجُلِ، أَوۡ عَمُّهُ، هَلۡ يُفَادَى
إِذَا كَانَ مُشۡرِكًا
11. Bab apabila saudara atau paman seseorang ditawan, apakah boleh ditebus
jika dia masih musyrik
وَقَالَ أَنَسٌ: قَالَ الۡعَبَّاسُ لِلنَّبِيِّ ﷺ: فَادَيۡتُ نَفۡسِي
وَفَادَيۡتُ عَقِيلًا. وَكَانَ عَلِيٌّ لَهُ نَصِيبٌ فِي تِلۡكَ الۡغَنِيمَةِ
الَّتِي أَصَابَ مِنۡ أَخِيهِ عَقِيلٍ وَعَمِّهِ عَبَّاسٍ.
Anas berkata: Al-‘Abbas berkata kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—,
“Aku tebus diriku dan aku tebus ‘Aqil.” Ketika itu, ‘Ali memiliki bagian dalam
ganimah hasil dari penyerbuan terhadap saudaranya, yaitu ‘Aqil, dan pamannya,
yaitu ‘Abbas.
٢٥٣٧ - حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ
بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ بۡنِ عُقۡبَةَ: عَنۡ مُوسَى، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ:
حَدَّثَنِي أَنَسٌ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رِجَالًا مِنَ الۡأَنۡصَارِ،
اسۡتَأۡذَنُوا رَسُولَ اللهِ ﷺ فَقَالُوا: ائۡذَنۡ فَلۡنَتۡرُكۡ لِابۡنِ
أُخۡتِنَا عَبَّاسٍ فِدَاءَهُ، فَقَالَ: (لَا تَدَعُونَ مِنۡهُ دِرۡهَمًا).
[الحديث ٢٥٣٧ - طرفاه في:
٣٠٤٨، ٤٠١٨].
2537. Isma’il bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Isma’il bin
Ibrahim bin ‘Uqbah menceritakan kepada kami dari Musa, dari Ibnu Syihab.
Beliau berkata: Anas—radhiyallahu ‘anhu—menceritakan kepadaku:
Ada beberapa orang Ansar meminta izin kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—. Mereka berkata, “Izinkan kami untuk tidak mengambil tebusan untuk
putra saudara perempuan kami, ‘Abbas.”
Rasulullah bersabda, “Jangan tinggalkan satu dirham pun dari tebusan itu!”