Cari Blog Ini

Sunan Ibnu Majah hadis nomor 4290

٤٢٩٠ - (صحيح) حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ يَحۡيَى، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ، عَنۡ حَمَّادِ بۡنِ سَلَمَةَ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ إِيَاسٍ الۡجُرَيۡرِيِّ، عَنۡ أَبِي نَضۡرَةَ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (نَحۡنُ آخِرُ الۡأُمَمِ، وَأَوَّلُ مَنۡ يُحَاسَبُ، يُقَالُ: أَيۡنَ الۡأُمَّةُ الۡأُمِّيَّةُ وَنَبِيُّهَا؟ فَنَحۡنُ الۡآخِرُونَ الۡأَوَّلُونَ). [(الصحيحة)(٢٣٧٤)].

4290. [Sahih] Muhammad bin Yahya telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Abu Salamah menceritakan kepada kami dari Hammad bin Salamah, dari Sa’id bin Iyas Al-Jurairi, dari Abu Nadhrah, dari Ibnu ‘Abbas: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Kita adalah umat terakhir dan yang paling awal dihisab. Nanti akan dikatakan: Di mana umat yang umi dan nabinya? Jadi, kitalah orang-orang yang akhir (di dunia) yang pertama (di hari kiamat).”