Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 6047 dan 6048

٦٠٤٧ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَشَّارٍ: حَدَّثَنَا عُثۡمَانُ بۡنُ عُمَرَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ الۡمُبَارَكِ، عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنۡ أَبِي قِلَابَةَ: أَنَّ ثَابِتَ بۡنَ الضَّحَّاكِ – وَكَانَ مِنۡ أَصۡحَابِ الشَّجَرَةِ – حَدَّثَهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (مَنۡ حَلَفَ عَلَى مِلَّةٍ غَيۡرِ الۡإِسۡلَامِ، فَهُوَ كَمَا قَالَ، وَلَيۡسَ عَلَى ابۡنِ آدَمَ نَذۡرٌ فِيمَا لَا يَمۡلِكُ، وَمَنۡ قَتَلَ نَفۡسَهُ بِشَيۡءٍ فِي الدُّنۡيَا عُذِّبَ بِهِ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ، وَمَنۡ لَعَنَ مُؤۡمِنًا فَهُوَ كَقَتۡلِهِ، وَمَنۡ قَذَفَ مُؤۡمِنًا بِكُفۡرٍ فَهُوَ كَقَتۡلِهِ). [طرفه في: ١٣٦٣].

6047. Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami: ‘Utsman bin ‘Umar menceritakan kepada kami: ‘Ali bin Al-Mubarak menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Qilabah: Tsabit bin Adh-Dhahhak—beliau termasuk sahabat yang berbaiat di bawah pohon—menceritakan kepadanya:

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Barang siapa bersumpah di atas agama selain Islam, dia sebagaimana yang dia katakan. Tidak boleh seseorang menazarkan sesuatu yang tidak dia miliki. Barang siapa membunuh dirinya dengan suatu alat/cara di dunia, dia akan diazab dengan itu pada hari kiamat. Barang siapa melaknat seorang mukmin, dia seperti membunuhnya. Barang siapa menuduh seorang mukmin dengan kekufuran tanpa bukti, dia seperti membunuhnya.”

٦٠٤٨ - حَدَّثَنَا عُمَرُ بۡنُ حَفۡصٍ: حَدَّثَنَا أَبِي: حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ قَالَ: حَدَّثَنِي عَدِيُّ بۡنُ ثَابِتٍ قَالَ: سَمِعۡتُ سُلَيۡمَانَ بۡنَ صُرَدٍ، رَجُلًا مِنۡ أَصۡحَابِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: اسۡتَبَّ رَجُلَانِ عِنۡدَ النَّبِيِّ ﷺ، فَغَضِبَ أَحَدُهُمَا، فَاشۡتَدَّ غَضَبُهُ حَتَّى انۡتَفَخَ وَجۡهُهُ وَتَغَيَّرَ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (إِنِّي لَأَعۡلَمُ كَلِمَةً، لَوۡ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنۡهُ الَّذِي يَجِدُ). فَانۡطَلَقَ إِلَيۡهِ الرَّجُلُ فَأَخۡبَرَهُ بِقَوۡلِ النَّبِيِّ ﷺ وَقَالَ: تَعَوَّذۡ بِاللهِ مِنَ الشَّيۡطَانِ، فَقَالَ: أَتُرَى بِي بَأۡسٌ؟ أَمَجۡنُونٌ أَنَا؟ اذۡهَبۡ. [طرفه في: ٣٢٨٢].

6048. ‘Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami. Beliau berkata: ‘Adi bin Tsabit menceritakan kepadaku. Beliau berkata: Aku mendengar Sulaiman bin Shurad—seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau berkata:

Ada dua orang saling mengejek di dekat Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Salah satu dari dua orang itu marah. Kemarahannya memuncak sampai wajahnya membengkak dan berubah. Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui satu kalimat yang bila dia ucapkan, niscaya kemarahannya akan lenyap.”

Orang yang mendengar sabda Nabi pergi menemui orang yang sedang marah, lalu mengabarkannya tentang sabda Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dan berkata, “Berlindunglah kepada Allah dari setan!”

Dia berkata, “Apakah engkau kira aku ada gangguan mental? Atau aku gila? Pergi!”