تفسير سورة الكافرون
Tafsir Surah Al-Kafirun
﷽
١-٦ ﴿قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡكَٰفِرُونَ * لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ *
وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ * وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا
عَبَدتُّمۡ * وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ * لَكُمۡ دِينُكُمۡ
وَلِىَ دِينِ﴾
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
- Katakan: Wahai orang-orang kafir,
- Aku tidak akan menyembah sesembahan kalian,
- Dan kalian bukan penyembah Tuhan yang aku sembah,
- Dan aku tidak pernah menjadi penyembah sesembahan kalian,
- Dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
- Untuk kalian agama kalian dan untukku agamaku.
أي: قل للكافرين معلنا ومصرحًا ﴿لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ﴾ أي: تبرأ مما
كانوا يعبدون من دون الله ظاهرًا وباطنًا.
Artinya: Katakan kepada orang-orang kafir dengan terang-terangan dan tegas,
“Aku tidak menyembah sesembahan kalian.” Yakni berlepas dirilah dari segala
yang mereka sembah selain Allah secara lahir batin.
﴿وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ﴾ لعدم إخلاصكم لله في عبادته،
فعبادتكم له المقترنة بالشرك لا تسمى عبادة.
ثم كرر ذلك ليدل الأول على عدم وجود الفعل، والثاني على أن ذلك قد صار وصفًا
لازمًا.
“Kalian bukan penyembah Tuhan yang aku sembah” karena tidak ada keikhlasan
kalian untuk Allah dalam ibadah kepada-Nya, sehingga ibadah kalian kepada-Nya
yang diiringi dengan kesyirikan tidak bisa dinamakan ibadah.
Kemudian Allah mengulanginya untuk menunjukkan yang pertama bahwa tidak ada
fiil dan yang kedua bahwa hal itu sudah menjadi sifat yang melekat.
ولهذا ميز بين الفريقين وفصل بين الطائفتين فقال:
﴿لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِىَ دِينِ﴾ كما قال تعالى: ﴿قُلۡ كُلٌّ يَعۡمَلُ عَلَىٰ
شَاكِلَتِهِۦ﴾، ﴿أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ أَعۡمَلُ وَأَنَا۠ بَرِىٓءٌ
مِّمَّا تَعۡمَلُونَ﴾.
Oleh karena itu, Allah membedakan kedua golongan dan memisahkan kedua
kelompok, lalu Allah berfirman, “Bagi kalian agama kalian dan bagiku agamaku.”
Sebagaimana Allah taala berfirman, “Katakan: Masing-masing beramal sesuai
keadaannya.” “Kalian berlepas diri dari amalanku dan aku berlepas diri dari
amalan kalian.”