Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 3450, 3451, dan 3452

٥٢ - بَابُ مَا ذُكِرَ عَنۡ بَنِي إِسۡرَائِيلَ
52. Bab Cerita tentang Bani Israil


٣٤٥٠ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡمَلِكِ، عَنۡ رِبۡعِيِّ بۡنِ حِرَاشٍ قَالَ: قَالَ عُقۡبَةُ بۡنُ عَمۡرٍو لِحُذَيۡفَةَ: أَلَا تُحَدِّثُنَا مَا سَمِعۡتَ مِنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ؟ قَالَ: إِنِّي سَمِعۡتُهُ يَقُولُ: (إِنَّ مَعَ الدَّجَّالِ إِذَا خَرَجَ مَاءً وَنَارًا، فَأَمَّا الَّذِي يَرَى النَّاسُ أَنَّهَا النَّارُ فَمَاءٌ بَارِدٌ، وَأَمَّا الَّذِي يَرَى النَّاسُ أَنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ فَنَارٌ تُحۡرِقُ، فَمَنۡ أَدۡرَكَ مِنۡكُمۡ فَلۡيَقَعۡ فِي الَّذِي يَرَى أَنَّهَا نَارٌ، فَإِنَّهُ عَذۡبٌ بَارِدٌ). [الحديث ٣٤٥٠ - طرفه في: ٧١٣٠].

3450. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Abu ‘Awanah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Malik menceritakan kepada kami dari Rib’i bin Hirasy. Beliau berkata: ‘Uqbah bin ‘Amr bertanya kepada Hudzaifah: Tidakkah engkau ceritakan kepada kami apa yang engkau dengar dari Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—?

Hudzaifah menjawab: Sesungguhnya aku mendengar beliau bersabda, “Sesungguhnya ketika Dajjal telah keluar, ada air dan api yang menyertainya. Yang dilihat oleh manusia sebagai api, sebenarnya adalah air yang dingin. Yang dilihat oleh manusia sebagai air yang dingin, sebenarnya adalah api yang membakar. Maka, siapa saja di antara kalian yang mendapati itu, jatuhkanlah dirinya kepada sesuatu yang terlihat sebagai api, karena sesungguhnya itu adalah air tawar yang dingin.”

٣٤٥١ - قَالَ حُذَيۡفَةُ: وَسَمِعۡتُهُ يَقُولُ: (إِنَّ رَجُلًا كَانَ فِيمَنۡ كَانَ قَبۡلَكُمۡ، أَتَاهُ الۡمَلَكُ لِيَقۡبِضَ رُوحَهُ، فَقِيلَ لَهُ: هَلۡ عَمِلۡتَ مِنۡ خَيۡرٍ؟ قَالَ: مَا أَعۡلَمُ، قِيلَ لَهُ: انۡظُرۡ، قَالَ: مَا أَعۡلَمُ شَيۡئًا غَيۡرَ أَنِّي كُنۡتُ أُبَايِعُ النَّاسَ فِي الدُّنۡيَا وَأُجَازِيهِمۡ، فَأُنۡظِرُ الۡمُوسِرَ وَأَتَجَاوَزُ عَنِ الۡمُعۡسِرِ، فَأَدۡخَلَهُ اللهُ الۡجَنَّةَ). [طرفه في: ٢٠٧٧].

3451. Hudzaifah berkata: Aku juga mendengar beliau bersabda:

Sesungguhnya ada seorang pria dari umat sebelum kalian yang didatangi oleh malaikat untuk mencabut rohnya. Allah bertanya kepadanya, “Apakah engkau pernah berbuat kebaikan?”

Dia menjawab, “Aku tidak tahu.”

Allah berkata kepadanya, “Ingat-ingatlah!”

Dia menjawab, “Aku tidak tahu sama sekali, hanya saja aku dahulu berjual beli dengan orang-orang di dunia dan aku menagih utang mereka, lalu aku memberi tempo kepada orang yang berkecukupan dan aku menggugurkan (sebagian atau seluruh utang) dari orang yang kesulitan.”

Lalu Allah pun memasukkannya ke dalam janah.

٣٤٥٢ – فَقَالَ: وَسَمِعۡتُهُ يَقُولُ: (إِنَّ رَجُلًا حَضَرَهُ الۡمَوۡتُ، فَلَمَّا يَئِسَ مِنَ الۡحَيَاةِ أَوۡصَى أَهۡلَهُ: إِذَا أَنَا مُتُّ فَاجۡمَعُوا لِي حَطَبًا كَثِيرًا، وَأَوۡقِدُوا فِيهِ نَارًا، حَتَّى إِذَا أَكَلَتۡ لَحۡمِي وَخَلَصَتۡ إِلَى عَظۡمِي فَامۡتَحَشۡتُ، فَخُذُوهَا فَاطۡحَنُوهَا، ثُمَّ انۡظُرُوا يَوۡمًا رَاحًا فَاذۡرُوهُ فِي الۡيَمِّ، فَفَعَلُوا، فَجَمَعَهُ فَقَالَ لَهُ: لِمَ فَعَلۡتَ ذٰلِكَ؟ قَالَ: مِنۡ خَشۡيَتِكَ، فَغَفَرَ اللهُ لَهُ).

قَالَ عُقۡبَةُ بۡنُ عَمۡرٍو: وَأَنَا سَمِعۡتُهُ يَقُولُ ذَاكَ، وَكَانَ نَبَّاشًا.

[الحديث ٣٤٥٢ - طرفاه في: ٣٤٧٩، ٦٤٨٠].

3452. Hudzaifah berkata: Aku juga mendengar beliau bersabda:

Sesungguhnya ada seorang pria yang hampir meninggal. Ketika dia sudah tidak punya harapan untuk tetap hidup, dia berwasiat kepada keluarganya, “Apabila aku sudah mati, kumpulkanlah kayu bakar yang banyak untukku, lalu nyalakan api. Sampai ketika api telah melalap dagingku dan sampai ke tulangku lalu aku telah hangus terbakar, ambillah tulang-tulangku lalu tumbuklah. Kemudian tunggu sampai hari yang angin bertiup kencang, lalu taburkan abuku ke laut.”

Mereka pun melakukannya. Lalu Allah menyatukannya kembali dan bertanya kepadanya, “Mengapa engkau melakukan itu?”

Dia menjawab, “Karena takut kepada-Mu.”

Allah pun mengampuninya.

‘Uqbah bin ‘Amr berkata: Aku juga mendengar Nabi mengucapkan hadis itu. Pria itu adalah seorang pembongkar kuburan untuk mencuri kafan dan lain sebagainya.