٨٨ - بَابٌ
88. Bab
٥١٩٦ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ: أَخۡبَرَنَا
التَّيۡمِيُّ، عَنۡ أَبِي عُثۡمَانَ، عَنۡ أُسَامَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:
(قُمۡتُ عَلَى بَابِ الۡجَنَّةِ، فَكَانَ عَامَّةَ مَنۡ دَخَلَهَا
الۡمَسَاكِينُ، وَأَصۡحَابُ الۡجَدِّ مَحۡبُوسُونَ، غَيۡرَ أَنَّ أَصۡحَابَ
النَّارِ قَدۡ أُمِرَ بِهِمۡ إِلَى النَّارِ، وَقُمۡتُ عَلَى بَابِ النَّارِ
فَإِذَا عَامَّةُ مَنۡ دَخَلَهَا النِّسَاءُ). [الحديث ٥١٩٦ - طرفه في:
٦٥٤٧].
5196. Musaddad telah menceritakan kepada kami: Isma’il menceritakan kepada
kami: At-Taimi mengabarkan kepada kami dari Abu ‘Utsman, dari Usamah, dari
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Aku berdiri di depan
pintu janah, ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin,
sementara orang-orang kaya masih tertahan. Selain mereka adalah penghuni
neraka yang telah disuruh ke neraka. Aku berdiri di depan pintu neraka,
ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah para wanita.”