Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 1302

٤٢ - بَابُ الصَّبۡرِ عِنۡدَ الصَّدۡمَةِ الۡأُولَى
42. Bab Sabar ketika Benturan Pertama Musibah


وَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: نِعۡمَ الۡعِدۡلَانِ، وَنِعۡمَ الۡعِلَاوَةُ: ﴿الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتۡهُمۡ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيۡهِ رَاجِعُونَ * أُولَئِكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوَاتٌ مِنۡ رَبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُونَ﴾ [البقرة: ١٥٦، ١٥٧]. وَقَوۡلِهِ تَعَالَى: ﴿وَاسۡتَعِينُوا بِالصَّبۡرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الۡخَاشِعِينَ﴾ [البقرة: ٤٥].

‘Umar—radhiyallahu ‘anhu—berkata: Sebaik-baik dua ‘idl (separuh muatan yang diangkut di satu sisi hewan pengangkut barang) dan sebaik-baik ‘iwalah (apa yang diletakkan di antara dua ‘idl) adalah, “Yaitu orang-orang yang apabila musibah menimpanya, mereka berkata: Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali hanya kepada-Nya. Mereka mendapatkan selawat dan rahmat dari Rab mereka dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al-Baqarah: 156-157).

Dan firman Allah taala, “Minta tolonglah dengan sabar dan salat. Sesungguhnya salat itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS Al-Baqarah: 45).

١٣٠٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَشَّارٍ: حَدَّثَنَا غُنۡدَرٌ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ ثَابِتٍ قَالَ: سَمِعۡتُ أَنَسًا رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (الصَّبۡرُ عِنۡدَ الصَّدۡمَةِ الۡأُولَى).

[الحديث ١٣٠٢ - أطرافه في: ١٢٥٢، ١٢٨٣، ٧١٥٤].

1302. Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami: Ghundar menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami dari Tsabit. Beliau berkata: Aku mendengar Anas—radhiyallahu ‘anhu—, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Kesabaran adalah ketika benturan pertama musibah.”