Cari Blog Ini

Sunan At-Tirmidzi hadis nomor 2139

٦ - بَابُ مَا جَاءَ لَا يَرُدُّ الۡقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ
6. Bab Riwayat “Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa”


٢١٣٩ - (حسن) حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ حُمَيۡدٍ الرَّازِيُّ وَسَعِيدُ بۡنُ يَعۡقُوبَ، قَالَا: حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ الضُّرَيۡسِ، عَنۡ أَبِي مَوۡدُودٍ، عَنۡ سُلَيۡمَانَ التَّيۡمِيِّ، عَنۡ أَبِي عُثۡمَانَ النَّهۡدِيِّ، عَنۡ سَلۡمَانَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا يَرُدُّ الۡقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَلَا يَزِيدُ فِي الۡعُمُرِ إِلَّا الۡبِرُّ). وَفِي الۡبَابِ عَنۡ أَبِي أُسَيۡدٍ. وَهٰذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنۡ حَدِيثِ سَلۡمَانَ لَا نَعۡرِفُهُ إِلَّا مِنۡ حَدِيثِ يَحۡيَى بۡنِ الضُّرَيۡسِ. وَأَبُو مَوۡدُودٍ اثۡنَانِ؛ أَحَدُهُمَا: يُقَالُ لَهُ: فِضَّةٌ، وَالۡآخَرُ: عَبۡدُ الۡعَزِيزِ بۡنُ أَبِي سُلَيۡمَانَ: أَحَدُهُمَا بَصۡرِيٌّ وَالۡآخَرُ مَدَنِيٌّ، وَكَانَا فِي عَصۡرٍ وَاحِدٍ. وأبو مودود الذي روى هذا الحديث أسمه: فضة بصري. [(الصحيحة)(١٥٤)].

2139. [Hasan] Muhammad bin Humaid Ar-Razi dan Sa’id bin Ya’qub telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Yahya bin Adh-Dhurais menceritakan kepada kami dari Abu Maudud, dari Sulaiman At-Taimi, dari Abu ‘Utsman An-Nahdi, dari Salman. Beliau berkata:

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Tidak ada yang bisa menolak qada kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebajikan.”

Dalam bab ini ada riwayat dari Abu Usaid. Ini adalah hadis hasan garib dari hadis Salman. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadis Yahya bin Adh-Dhurais. Abu Maudud ada dua orang. Yang pertama dipanggil dengan nama Fidhdhah. Yang lain adalah ‘Abdul ‘Aziz bin Abu Sulaiman. Yang satu adalah orang Bashrah, sedangkan satunya lagi adalah orang Madinah. Keduanya hidup di masa yang sama. Abu Maudud yang meriwayatkan hadis ini bernama Fidhdhah, orang Bashrah.