٦ - بَابٌ ﴿قُلۡ فَأۡتُوا بِالتَّوۡرَاةِ فَاتۡلُوهَا إِنۡ كُنۡتُمۡ
صَادِقِينَ﴾ [٩٣]
6. Bab “Katakanlah: Bawalah Taurat lalu bacalah jika kalian adalah
orang-orang yang benar” (QS Ali Imran: 93)
٤٥٥٦ - حَدَّثَنِي إِبۡرَاهِيمُ بۡنُ الۡمُنۡذِرِ: حَدَّثَنَا أَبُو ضَمۡرَةَ:
حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ عُقۡبَةَ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ الۡيَهُودَ جَاءُوا إِلَى النَّبِيِّ ﷺ بِرَجُلٍ
مِنۡهُمۡ وَامۡرَأَةٍ قَدۡ زَنَيَا، فَقَالَ لَهُمۡ: (كَيۡفَ تَفۡعَلُونَ
بِمَنۡ زَنَى مِنۡكُمۡ؟). قَالُوا نُحَمِّمُهُمَا وَنَضۡرِبُهُمَا، فَقَالَ:
(لَا تَجِدُونَ فِي التَّوۡرَاةِ الرَّجۡمَ؟). فَقَالُوا: لَا نَجِدُ فِيهَا
شَيۡئًا، فَقَالَ لَهُمۡ عَبۡدُ اللهِ بۡنُ سَلَامٍ: كَذَبۡتُمۡ، فَأۡتُوا
بِالتَّوۡرَاةِ فَاتۡلُوهَا إِنۡ كُنۡتُمۡ صَادِقِينَ، فَوَضَعَ مِدۡرَاسُهَا
الَّذِي يُدَرِّسُهَا مِنۡهُمۡ كَفَّهُ عَلَى آيَةِ الرَّجۡمِ، فَطَفِقَ
يَقۡرَأُ مَا دُونَ يَدِهِ وَمَا وَرَاءَهَا، وَلَا يَقۡرَأُ آيَةَ الرَّجۡمِ،
فَنَزَعَ يَدَهُ عَنۡ آيَةِ الرَّجۡمِ فَقَالَ: مَا هٰذِهِ؟ فَلَمَّا رَأَوۡا
ذٰلِكَ قَالُوا: هِيَ آيَةُ الرَّجۡمِ، فَأَمَرَ بِهِمَا فَرُجِمَا قَرِيبًا
مِنۡ حَيۡثُ مَوۡضِعُ الۡجَنَائِزِ عِنۡدَ الۡمَسۡجِدِ، فَرَأَيۡتُ صَاحِبَهَا
يَجۡنَأُ عَلَيۡهَا، يَقِيهَا الۡحِجَارَةَ. [طرفه في:
١٣٢٩].
4556. Ibrahim bin Al-Mundzir telah menceritakan kepadaku: Abu Dhamrah
menceritakan kepada kami: Musa bin ‘Uqbah menceritakan kepada kami dari Nafi’,
dari ‘Abdullah bin ‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—:
Orang-orang Yahudi datang kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—membawa
seorang pria dan wanita yang telah berzina. Nabi bertanya kepada mereka,
“Bagaimana kalian memperlakukan orang yang berzina dari kalian?”
Mereka menjawab, “Kami menghitami wajah mereka dengan arang dan memukul mereka
berdua.”
Nabi bertanya, “Apa kalian tidak mendapati syariat rajam di dalam Taurat?”
Mereka menjawab, “Kami sama sekali tidak mendapatinya di dalam Taurat.”
‘Abdullah bin Salam berkata kepada mereka, “Kalian bohong. Bawalah Taurat lalu
bacalah jika kalian orang-orang yang benar.”
Guru yang mengajar Taurat dari mereka meletakkan telapak tangannya di atas
ayat rajam. Dia mulai membaca tulisan sebelum bagian yang ditutupi oleh
tangannya dan sesudahnya. Dia tidak membaca ayat rajam. Lalu ‘Abdullah bin
Salam menarik tangannya dari ayat rajam, lalu berkata, “Apa ini?”
Ketika mereka melihat tulisan itu, mereka berkata, “Itu ayat rajam.”
Nabi memerintahkan agar mereka berdua dirajam. Keduanya dirajam di dekat
tempat jenazah biasa diletakkan di samping masjid. Lalu aku melihat teman
wanita itu membungkuk di atasnya untuk melindunginya dari (lemparan) batu.