Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 6618

٦٦١٨ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ حَفۡصٍ وَبِشۡرُ بۡنُ مُحَمَّدٍ قَالَا: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ: أَخۡبَرَنَا مَعۡمَرٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ سَالِمٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ لِابۡنِ صَيَّادٍ: (خَبَأۡتُ لَكَ خَبِيئًا). قَالَ: الدُّخُّ، قَالَ: (اخۡسَأۡ، فَلَنۡ تَعۡدُوَ قَدۡرَكَ). قَالَ عُمَرُ: ائۡذَنۡ لِي فَأَضۡرِبَ عُنُقَهُ، قَالَ: (دَعۡهُ إِنۡ يَكُنۡ هُوَ فَلَا تُطِيقُهُ، وَإِنۡ لَمۡ يَكُنۡ هُوَ فَلَا خَيۡرَ لَكَ فِي قَتۡلِهِ). [طرفه في: ١٣٥٤].

6618. ‘Ali bin Hafsh dan Bisyr bin Muhammad telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: ‘Abdullah mengabarkan kepada kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Salim, dari Ibnu ‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—. Beliau mengatakan:

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata kepada Ibnu Shayyad, “Sesungguhnya aku telah merahasiakan sesuatu darimu.”

Ibnu Shayyad menebak, “Itu adalah ad-dukh (asap/kabut).”

Nabi berkata, “Enyahlah! Engkau tidak akan bisa melampaui batasmu.”

‘Umar berkata, “Izinkan aku memenggal lehernya.”

Nabi bersabda, “Biarkan dia! Jika dia adalah Dajjal, engkau tidak akan mampu mengalahkannya. Namun jika bukan, tidak ada baiknya engkau membunuh dia.”