Cari Blog Ini

Sunan Ibnu Majah hadis nomor 3492, 3493, dan 3494

٢٤ - بَابُ مَنِ اكۡتَوَى
24. Bab Barang Siapa Di-Kayy


٣٤٩٢ - (حسن دون قوله: (لأبلِغَنَّ..)) حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ، وَمُحَمَّدُ بۡنُ بَشَّارٍ، قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرٍ، غُنۡدَرٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ. (ح) وَحَدَّثَنَا أَحۡمَدُ بۡنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا النَّضۡرُ بۡنُ شُمَيۡلٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ بۡنِ سَعۡدِ بۡنِ زُرَارَةَ الۡأَنۡصَارِيُّ، قَالَ: سَمِعۡتُ عَمِّي يَحۡيَى - وَمَا أَدۡرَكۡتُ رَجُلًا مِنَّا بِهِ شَبِيهًا - يُحَدِّثُ النَّاسَ أَنَّ سَعۡدَ بۡنَ زُرَارَةَ، وَهُوَ جَدُّ مُحَمَّدٍ مِنۡ قِبَلِ أُمِّهِ، أَنَّهُ أَخَذَهُ وَجَعٌ فِي حَلۡقِهِ، يُقَالُ لَهُ: الذُّبۡحَةُ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَأُبۡلِغَنَّ أَوۡ لَأُبۡلِيَنَّ فِي أَبِي أُمَامَةَ عُذۡرًا)، فَكَوَاهُ بِيَدِهِ فَمَاتَ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (مِيتَةَ سُوءٍ لِلۡيَهُودِ! يَقُولُونَ: أَفَلَا دَفَعَ عَنۡ صَاحِبِهِ! وَمَا أَمۡلِكُ لَهُ وَلَا لِنَفۡسِي شَيۡئًا). [(التعليق على ابن ماجه)].

3492. [Hasan selain ucapannya: la’ablighanna…] Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Muhammad bin Ja’far Ghundar menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Ahmad bin Sa’id Ad-Darimi telah menceritakan kepada kami: An-Nadhr bin Syumail menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami: Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Sa’d bin Zurarah Al-Anshari menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Aku mendengar pamanku, yaitu Yahya—Aku tidak mendapati seorang lelaki pun dari kami yang menyerupainya—menceritakan kepada orang-orang bahwa Sa’d bin Zurarah—dan dia adalah kakek dari Muhammad dari jalur ibunya—menderita sakit di tenggoroknya yang disebut penyakit dzubhah. Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata, “Aku akan melakukan pengobatan terbaik untuk Abu Umamah.”

Lalu beliau melakukan kayy terhadapnya dengan tangan beliau, namun dia meninggal. Lalu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Kematiannya memunculkan komentar buruk dari orang-orang Yahudi. Mereka berkata: Mengapa dia tidak bisa menolak kematian sahabatnya? Padahal aku tidak memiliki kuasa sedikit pun terhadapnya dan tidak pula terhadap diriku.”

٣٤٩٣ - (صحيح) حَدَّثَنَا عَمۡرُو بۡنُ رَافِعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عُبَيۡدٍ الطَّنَافِسِيُّ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي سُفۡيَانَ، عَنۡ جَابِرٍ قَالَ: مَرِضَ أُبَيُّ بۡنُ كَعۡبٍ مَرَضًا، فَأَرۡسَلَ إِلَيۡهِ النَّبِيُّ ﷺ طَبِيبًا، فَكَوَاهُ عَلَى أَكۡحَلِهِ. [م].

3493. [Sahih] ‘Amr bin Rafi’ telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Muhammad bin ‘Ubaid Ath-Thanafisi menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir. Beliau mengatakan: Ubayy bin Ka’b menderita sakit. Lalu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mengutus seorang tabib lalu dia meng-kayy Ubayy di pembuluh darah tengah lengannya.

٣٤٩٤ - (صحيح) حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ أَبِي الۡخَصِيبِ، قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنۡ سُفۡيَانَ، عَنۡ أَبِي الزُّبَيۡرِ، عَنۡ جَابِرِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَوَى سَعۡدَ بۡنَ مُعَاذٍ فِي أَكۡحَلِهِ مَرَّتَيۡنِ. [(التعليق على ابن ماجه): م].

3494. [Sahih] ‘Ali bin Abu Al-Khashib telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Waki’ menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir bin ‘Abdullah: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—melakukan kayy terhadap Sa’d bin Mu’adz di pembuluh darah tengah lengannya sebanyak dua kali.