Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 5071

٦ - بَابُ تَزۡوِيجِ الۡمُعۡسِرِ الَّذِي مَعَهُ الۡقُرۡآنُ وَالۡإِسۡلَامُ
6. Bab menikahkan orang yang mengalami kesempitan hidup namun dia memiliki hafalan Alquran dan seorang muslim

فِيهِ سَهۡلُ بۡنُ سَعۡدٍ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ.
Dalam bab ini ada riwayat Sahl bin Sa’d dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
٥٠٧١ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا يَحۡيَى: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنِي قَيۡسٌ، عَنِ ابۡنِ مَسۡعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: كُنَّا نَغۡزُو مَعَ النَّبِيِّ ﷺ لَيۡسَ لَنَا نِسَاءٌ، فَقُلۡنَا: يَا رَسُولَ اللهِ أَلَا نَسۡتَخۡصِي؟ فَنَهَانَا عَنۡ ذٰلِكَ. [طرفه في: ٤٦١٥].
5071. Muhammad ibnu Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: Yahya menceritakan kepada kami: Isma’il menceritakan kepada kami, beliau berkata: Qais menceritakan kepadaku, dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Kami pernah ikut perang bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan tidak ada istri bersama kami. Lalu kami bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami mengebiri diri kami?” Namun Nabi melarang kami dari hal itu.