٤٨٦ - (١٣٨٠) - وَحَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ أَيُّوبَ وَقُتَيۡبَةُ وَابۡنُ حُجۡرٍ. جَمِيعًا عَنۡ إِسۡمَاعِيلَ بۡنِ جَعۡفَرٍ: أَخۡبَرَنِي الۡعَلَاءُ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (يَأۡتِي الۡمَسِيحُ مِنۡ قِبَلِ الۡمَشۡرِقِ. هِمَّتُهُ الۡمَدِينَةُ، حَتَّىٰ يَنۡزِلَ دُبُرَ أُحُدٍ، ثُمَّ تَصۡرِفُ الۡمَلَائِكَةُ وَجۡهَهُ قِبَلَ الشَّامِ، وَهُنَالِكَ يَهۡلِكُ).
486. (1380). Yahya bin Ayyub, Qutaibah, dan Ibnu Hujr telah menceritakan kepada kami. Semuanya dari Isma’il bin Ja’far: Al-‘Ala` mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur. Tujuannya adalah Madinah. Sampai ketika dia berhenti di belakang bukit Uhud, malaikat memalingkan wajahnya ke arah Syam. Di sanalah ia akan binasa.”