١٨٨٤ - حَدَّثَنَا سُلَيۡمَانُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ عَدِيِّ بۡنِ ثَابِتٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ يَزِيدَ قَالَ: سَمِعۡتُ زَيۡدَ بۡنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ يَقُولُ: لَمَّا خَرَجَ النَّبِيُّ ﷺ إِلَى أُحُدٍ، رَجَعَ نَاسٌ مِنۡ أَصۡحَابِهِ، فَقَالَتۡ فِرۡقَةٌ: نَقۡتُلُهُمۡ، وَقَالَتۡ فِرۡقَةٌ: لاَ نَقۡتُلُهُمۡ، فَنَزَلَتۡ: ﴿فَمَا لَكُمۡ فِي الۡمُنَافِقِينِ فِئَتَيۡنِ﴾ [النساء: ٨٨]. وَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (إِنَّهَا تَنۡفِي الرِّجَالَ كَمَا تَنۡفِي النَّارُ خَبَثَ الۡحَدِيدِ). [الحديث ١٨٨٤ – طرفاه في: ٤٠٥٠، ٤٥٨٩].
1884. Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari ‘Adi bin Tsabit, dari ‘Abdullah bin Yazid, beliau berkata: Aku mendengar Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu mengatakan: Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar untuk perang Uhud, ada orang-orang di antara sahabat beliau yang kembali pulang. Maka, sekelompok orang berkata: Kita akan bunuh mereka. Sekelompok yang lain berkata: Kita tidak boleh membunuh mereka. Lalu turunlah ayat, “Maka mengapa kalian (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik” (QS. An-Nisa`: 88). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Sesungguhnya Madinah akan menyaring orang-orang sebagaimana api akan menghilangkan kotoran besi.”