٦١١٨ - حَدَّثَنَا أَحۡمَدُ بۡنُ يُونُسَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡعَزِيزِ بۡنُ أَبِي سَلَمَةَ: حَدَّثَنَا ابۡنُ شِهَابٍ، عَنۡ سَالِمٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: مَرَّ النَّبِيُّ ﷺ عَلَى رَجُلٍ، وَهُوَ يُعَاتِبُ أَخَاهُ فِي الۡحَيَاءِ، يَقُولُ: إِنَّكَ لَتَسۡتَحۡيِي، حَتَّى كَأَنَّهُ يَقُولُ: قَدۡ أَضَرَّ بِكَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (دَعۡهُ، فَإِنَّ الۡحَيَاءَ مِنَ الۡإِيمَانِ). [طرفه في: ٢٤].
6118. Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul ‘Aziz bin Abu Salamah menceritakan kepada kami: Ibnu Syihab menceritakan kepada kami dari Salim, dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma. Beliau mengatakan:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati seseorang yang sedang mengkritik saudaranya tentang sifat malu. Dia berkata, “Sesungguhnya engkau benar-benar pemalu.” Sampai-sampai sepertinya dia berkata, “Sifat malumu telah merugikanmu.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Biarkan dia karena malu termasuk keimanan.”