٢١٨٥ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ نَهَى عَنِ الۡمُزَابَنَةِ. وَالۡمُزَابَنَةُ: اشۡتِرَاءُ الثَّمَرِ بِالتَّمۡرِ كَيۡلًا، وَبَيۡعُ الۡكَرۡمِ بِالزَّبِيبِ كَيۡلًا. [طرفه في: ٢١٧١].
2185. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi’, dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma: Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari muzabanah. Muzabanah adalah jual beli buah kurma yang masih di pohonnya dengan tamar (kurma kering) dan jual beli buah anggur dengan kismis.