Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i hadits nomor 220

١٣٩ - بَابُ النَّهۡيِ عَنِ اغۡتِسَالِ الۡجُنُبِ فِي الۡمَاءِ الدَّائِمِ 
139. Bab larangan orang yang sedang junub mandi di air yang tidak mengalir 


٢٢٠ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا سُلَيۡمَانُ بۡنُ دَاوُدَ وَالۡحَارِثُ بۡنُ مِسۡكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيۡهِ وَأَنَا أَسۡمَعُ وَاللَّفۡظُ لَهُ، عَنِ ابۡنِ وَهۡبٍ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ الۡحَارِثِ، عَنۡ بُكَيۡرٍ، أَنَّ أَبَا السَّائِبِ أَخۡبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيۡرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا يَغۡتَسِلۡ أَحَدُكُمۡ فِي الۡمَاءِ الدَّائِمِ وَهُوَ جُنُبٌ) [م، (١/١٦٣)]. 

220. [Sahih] Sulaiman bin Dawud dan Al-Harits bin Miskin—secara qiraah kepadanya dan aku mendengar—telah mengabarkan kepada kami. Lafal ini milik beliau. Dari Ibnu Wahb, dari ‘Amr bin Al-Harits, dari Bukair, bahwa Abu As-Sa`ib mengabarkan kepadanya, bahwa beliau mendengar Abu Hurairah mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mandi di air yang tidak mengalir dalam keadaan junub.”