٣ - النَّهۡيُ عَنِ اغۡتِسَالِ الۡجُنُبِ فِي الۡمَاءِ الدَّائِمِ
3. Larangan orang yang junub mandi di air yang tidak mengalir
٣٣١ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا الۡحَارِثُ بۡنُ مِسۡكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيۡهِ وَأَنَا أَسۡمَعُ، عَنِ ابۡنِ وَهۡبٍ، عَنۡ عَمۡرٍو - وَهُوَ ابۡنُ الۡحَارِثِ، عَنۡ بُكَيۡرٍ، أَنَّ أَبَا السَّائِبِ حَدَّثَهُ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيۡرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا يَغۡتَسِلۡ أَحَدُكُمۡ فِي الۡمَاءِ الدَّائِمِ وَهُوَ جُنُبٌ). [م(١/١٦٣)].
331. [Sahih] Al-Harits bin Miskin telah mengabarkan kepada kami secara qiraah kepadanya dan aku mendengar, dari Ibnu Wahb, dari ‘Amr bin Al-Harits, dari Bukair, bahwa Abu As-Sa`ib menceritakan kepadanya, bahwa beliau mendengar Abu Hurairah mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mandi di air yang tidak mengalir dalam keadaan junub.”